Dipantau Pembajak, Media Diminta Tidak Memberitakan Berulang

Senin, 11 April 2011 – 17:36 WIB

JAKARTA — PT Samudera Indonesia selaku pemilik MV Sinar Kudus yang dibajak di perairan Somalia, akhirnya menggelar jumpa persKepada wartawan, Samudera Indonesia meluruskan pemberitaan tentang keselamatan 20 sandera Warga Negara Indonesia (WNI).

‘’Prioritas utama kami saat ini adalah keselamatan dan membawa kembali pulang 20 awak kapal kami ke pangkuan keluarga,’’ ujar David batubara, Deputi Presiden Direktur PT Samudera Indonesia di Jakarta, Senin (11/4)

BACA JUGA: Pemerintah Tak Mau Dituding Lelet Bebaskan ABK Sinar Kudus



David mengungkapkan, MV Sinar Kudus bukanlah satu-satunya kapal korban pembajak Somalia
Sepanjang tahun 2010, terdapat 70 kasus pembajakan yang hampir sama

BACA JUGA: Para Gubernur Kroni Mubarak Diganti

Beberapa diantaranya bebas, namun ada pula yang hingga saat ini masih dalam penyanderaan pembajak
Kapal-kapal itu berasal dari banyak negara.

‘’Saat ini, dari informasi yang kami dapat, ada 10 kapal yang juga dibajak, posisinya dekat dengan MV Sinar Kudus

BACA JUGA: Uni Afrika Desak Libya Akhiri Perang Saudara

Dan ada 30 kapal lainnya yang masih dikuasai di perairan Somalia,’’ kata David.

Aktivitas pembajakan kapal di perairan Somalia ini kata David memang sudah menjelma menjadi bisnis besar dikalangan pembajakSehingga aktivitas ‘penjahat laut’ ini sudah terkoordinasi dengan baik.

Dari pengalaman yang didapat dari kapal-kapal yang pernah dibajak oleh kelompok yang sama, untuk negosiasi pembebasan membutuhkan waktu lebih kurang 150 hariYang paling tersingkat 60 hariSedangkan MV Sinar Kudus, saat ini sudah memasuki hari ke 27PT Samudera Indonesia setiap hari terus melakukan komunikasi dengan pihak pembajak guna melakukan negosiasi yang terus berubah-ubah.

‘’Semuanya sekarang tergantung para pembajak, karena mereka memegang kendali penuh kapalTapi dari semua kasus yang ada, suplai air bersih dan makanan masih disediakanKarena pembajak ini memiliki kepentingan terhadap kondisi sandera,’’ tegas David.

Untuk keselamatan bersama dan agar negosiasi tidak terganggu serta tidak menguntungkan bagi pembajak, David pun meminta agar pemberitaan mengenai MV Sinar Kudus tidak disiarkan secara berulang-ulangTermasuk langkah-langkah pemerintah yang selalu dinilai lamban.

‘’Hampir dipastikan, seluruh pemberitaan akan terpantau oleh para pembajak dan ini hanya akan menambah bargaining position merekaSebagian pemberitaan juga kami nilai tidak akurat dan tidak membantu usaha kamiTujuan kita sama, menyelamatkan para sandera dalam waktu yang sesingkat-singkatnya,’’ kata David.

Saat ini kata David, seluruh pihak keluarga awak kapal MV Kudus sudah dikumpulkan di JakartaSeluruh keluarga diberikan pengertian bahkan penjelasan dari pihak-pihak yang sudah berpengalaman dengan aksi pembajakan di perairan SomaliaDiharapkan setelah ini, langkah negosiasi bisa berjalan lebih baik lagi.

‘’Kami minta para awak kapal MV Sinar Kudus tetap sabar dan tenang selama proses iniBegitu pula dengan keluargaKami akan semaksimal mungkin membawa pulang semuanya dalam kondisi selamat,’’ kata David.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Umar Patek Sudah Sehat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler