jpnn.com - BOGOR – Seorang pecatan anggota Brimob ditangkap aparat Satuan Narkoba Polres Kabupaten Bogor karena terlibat peredaran narkoba di Perumahan Griya Keradenan, RT04/12, Kelurahan Keradenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (05/01) malam sekitar pukul 18.30.
Dari tangan tersangka Yanedi Sumarno, 38, polisi menyita barang bukti narkoba sebanyak 60 gram sabu-sabu, seperangkat alat penghisap, satu timbangan elektronik, dan senjata api.
BACA JUGA: Garap Anak Dibawah Umur yang Cacat Mental, Kakek Cabul Ini Lakukan Ini Setiap Beraksi
Kasat Narkoba Polres Kabupaten Bogor AKP Yuni Purwanti Kusuma Dewi mengatakan, terungkapnya kasus tersebut berawal dari penangkapan empat orang pengedar narkoba beberapa waktu lalu. Dari keterangan mereka terungkap bahwa narkoba yang pergunakan selama ini dibeli dari Yanedi Sumarno.
”Berbekal informasi tersebut, petugas kami melakukan penyelidikan. Belakangan diketahui bahwa pengendar narkoba di wilayah Bogor adalah Yanedi Sumarno, pecatan anggota Brimob Pelopor II Brimob Kedung Halang Bogor, ” kata Yuni saat dihubungi INDOPOS, Rabu (6/1).
BACA JUGA: Ya Ampun, Pengedar Uang Palsu Ditangkap saat Belanja Petai
Tanpa buang waktu, kata Yuni, petugas langsung mendatangi rumah tersangka. Saat dilakukan penggerebekan tersangka sempat melakukan perlawan, sehingga terpaksa petugas melepaskan tembakan peringatan. ”Kami sempat melepaskan tembakan peringatan, ” ujar Yuni.
Terpisah, Ketua RT Perumahan Griya Keradenan, RT04/12, Siti Kholisah mengaku, tang menyangka jika Yanedi Sumarno terlibat peredaran narkoba jenis sabu-sabu. Sebab, selama ini tersangka dikenal dilingkungan merupakan warga yang baik dan sangat sopan. Bahkan Yanedi Sumarno sering berbaur dengan warga lain baik itu kerja bakti dan kegiatan keamanan lingkungan.
BACA JUGA: Polisi Akui Sulit Lacak Bos Muncikari kasus Nikita Mirzani
”Disini Yanedi Sumarno dikenal dengan sebutan Si Abang. Orangnya baik dan suka bergaul dengan warga. Makanya pas kami tau kabarnya ditangkap sama polisi karena mengedarkan sabu-sabu warga semua terkejut,” tuturnya. (cok/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wartawan Ditahan Polisi, Loh...kok Luka Memar?
Redaktur : Tim Redaksi