Dipenjara 8 Tahun Ternyata Tak Kapok, Berulah Lagi

Senin, 20 November 2017 – 19:46 WIB
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, SURABAYA - Muhammad Faruk tak kapok di penjara. Kemarin dia diringkus polisi sebagai pemimpin komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Sabtu dini hari (18/11).

Kini perjalanan Faruk berhenti setelah polisi menghadiahkan timah panas di kaki kanannya.

BACA JUGA: Dor! Residivis Curanmor Ambruk Ditembak Polisi

Faruk baru saja bebas setelah menjalani hukuman 8 tahun penjara. Dia terlibat aksi pembunuhan.

Meski begitu, jeruji besi tidak membuat dia jera. Pria 25 tahun tersebut bersama teman-temannya nekat menggasak motor di wilayah Tandes.

BACA JUGA: Kelabui Motor Curian dengan Nopol Palsu

''Sampai-sampai motor tetangga pelaku disikat,'' ucap Kapolsek Tandes Kompol Sofwan.

Faruk memulai aksi kriminal tiga bulan lalu. Selama itu dia sudah sembilan kali mencuri.

BACA JUGA: Guru Ini Ternyata jadi Otak Pencurian Motor

Namun, petugas tidak percaya begitu saja. Diduga, Faruk dan teman-teman mencuri lebih dari angka tersebut.

''Kami mendapat informasi tentang Faruk dari MR yang tertangkap lebih dulu,'' ungkap Sofwan. MR berusia 15 tahun.

Polisi memburu Faruk selama dua bulan. Laporan yang diterima polisi mengenai aksi curanmor yang ada sangat meresahkan warga.

Hingga akhirnya, polisi mendapat petunjuk di tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kos daerah Manukan Kulon.

CCTV (closed circuit television) merekam aksi pria warga Gadel Baru Nomor 44 C, Karang Poh, itu bersama MR.

''Lalu, kami pelajari dan identifikasi hingga mengantongi ciri-ciri pelaku,'' lanjut perwira dengan dua melati di pundak itu.

Sofwan lantas memerintah Kanitreskrim Polsek Tandes AKP Oloan Manulang untuk melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku.
''Dari rekaman itu kami berhasil menangkap MR di Karang Poh saat pesta minuman keras Jumat lalu (10/11). Kami berlanjut mengembangkan kasus tersebut untuk mengetahui keberadaan Faruk,'' imbuh Sofwan.

MR membeberkan tempat-tempat yang menjadi persembunyian Faruk. Namun, saat didatangi polisi, kondisinya kosong.

Tim antibandit mendapat titik terang setelah seminggu melakukan perburuan. Faruk melintas di Jalan Manukan pukul 02.30.

Dia terlihat berboncengan dengan temannya, Agus Rahmad. Enam polisi bersenjata langsung menangkap tersangka.

Faruk dan Agus sempat melawan dan hendak kabur. ''Terpaksa kami lumpuhkan keduanya dengan menembak kedua kaki pelaku,'' ujar Oloan.

Kemudian, polisi menggeledah mereka. Polisi mengamankan sebuah kunci leter L yang sudah dimodifikasi.

Di hadapan polisi, Faruk hanya diam. Agus, teman Faruk, terlihat ketakutan.

Maklum, remaja 19 tahun itu baru kali ini berurusan dengan pihak berwajib.

Agus mengaku sebelum ditangkap memang punya niat hendak mencuri sepeda motor. Tetapi, semuanya atas perintah Faruk. (han/c4/ano/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencuri Nekat Bawa Kabur 20 Motor Ojek Online


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler