jpnn.com - MEDAN - Seorang mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Medan berinisial MH (20), dikerjai Perempuan Seks Komersial (PSK) yang dibokingnya. Sudah hasrat birahi tak tersalurkan, uang dan Hp miliknya pun disikat.
Peristiwa itu dialami MH, saat dirinya berencana hendak pulang ke kampung halamannya di Nias. Sebelum pulang, Selasa (23/9) pukul 02.00 WIB, MH pun memboking seorang PSK pinggiran di kawasan Jalan Gatot Subroto Medan.
BACA JUGA: Lima Pemerkosa ABG Ciputat Ditangkap
Tengah malam itu, MH pun memilih salah satu PSK bernama Lia (23). Setelah sepakat untuk berkencan, MH dan Lia pun memilih untuk cek-in di Hotel Seulawah tak jauh dari lokasi mereka bertransaksi.
Namun apa lacur, mahasiswa yang ngekos di Jl. Adam Malik Medan ini kecewa dengan PSK hasil bokingannya.
BACA JUGA: Pencuri Ini Mengaku Beristri Empat, yang Dipakai Dua
Pasalnya, belum lagi ‘onderdilnya’ mendapat pelayanan, Lia memintanya uang sebesar Rp300 ribu. Tentu saja membuat MH langsung berontak, karena sudah dikerjai PSK yang dibokingnya itu. Penolakan oleh MH itupun, langsung membuat keduanya tengkar mulut.
Tanpa ada rasa malu, Lia pun keluar hotel dan memanggil 3 pria temannya. Karena takut dipukuli, MH pun menyerahkan uangnya Rp300 ribu. Bukan itu saja, hp miliknya pun juga dimintai Lia dan ketiga pria temannya itu.
BACA JUGA: Ditipu Modus SMS, Rp 16 Juta Amblas
Namun MH yang tak terima, memanggil teman-temannya. MH bersama teman-temannya pun akhirnya bertengkar di seputaran hotel. Pertengkaran itupun akhirnya tersudahi, ketika MH melihat petugas kepolisian yang tengah patroli. Akhirnya, Lia dan MH pun dibawa ke Polsekta Medan Baru.
“Kalau polisi tidak lewat, mungkin kami sudah berantam. Soalnya mereka terus meminta uang pada kami ini,”ujar teman MH.
"Seharusnya kawan kami (MH, red) itu, pagi nanti mau pulang kampung. Tapi karena masalah ini, ditunda dulu,”sambungnya ketika ditemui di halaman Polsek kemarin pagi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru Iptu Oscar S Setjo mengaku, pihaknya sudah mengamankan Lia dan masih melakukan pemeriksaan. (gib/han)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dugaan Mutilasi di Semarang Ternyata Dua Tubuh
Redaktur : Tim Redaksi