Diperiksa KPK, Nazar Ulangi Cerita

Beber Permainan di Proyek Hambalang

Kamis, 22 Desember 2011 – 22:44 WIB

JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, membeber permainan dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan sport center Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat yang kini diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Nazaruddin pun mengulangi cerita lalu tentang adanya patgulipat antara Ketua Umum Partai Demokrat dengan PT Adhi Karya yang menjadi kontraktor Hambalang.

"Saya sudah ceritakan semua tentang proyek Hambalang

BACA JUGA: Kuantitas Penduduk Melonjak, Kualitas IPM Menurun

Dari Mas Anas mulai ngatur proyek Hambalang, peran Angelina Sondakh dan di mana peran pimpinan besar itu, seperti Mirwan Amir
Semuanya sudah saya jelaskan secara detil," beber Nazaruddin usai diperiksa di KPK, Kamis (22/12).

Nazar -demikian Nazaruddin biasa disapa- juga kembali menceritakan pertemuan antara Anas, Kepala BAdan Pertanahan Nasional (BPN) Joyo Winoto dan anggota Komisi II DPR, Ignatius Moelyono

BACA JUGA: Izin Bagi RAPP di Meranti Harus Ditinjau Ulang

Pertemuan itu untuk membereskan status tanah di Hambalang yang menghambat realisasi proyek.

"Tentang hambalang sudah saya jelaskan semuanya
Termasuk, soal berapa jumlah uang yang diserahkan PT Adhikarya kepada mas Anas

BACA JUGA: SBY Ajak Kaum Perempuan Galakkan Penghijauan

Lewat siapa, kapan penyerahannya, di mana penyerahannya semua sudah saya ceritakanJadi sekarang semuanya tinggal kembali pada KPK," serunya.

Tidak hanya terkait proyek Hambalang, lanjut Nazar, dirinya juga ditanya penyidik terkait semua proyek yang pernah dikerjakan PT Adhi KaryaBeberapa proyek Adhi Karya yang ditanyakan antara lain

"Ada beberapa poin yang ditanyakan lagiContohnya, proyek pembangunan kantor pajak, itu dulu yang menang Adhikarya, yang setting Mahfud SurosoSaya jelaskan juga proyek listrik yang di KaltimTerus, ditanya lagi proyek listrik di Riau yang dimenangkan Rekin," bebernya

Siapa Mahfud suroso? Nazar menyebut Mahfud sebagai orang dekat AnasMahfud, kata Nazar, bisa dikatakan sebagai orang kepercayaan Anas

"Ada perusahaan yang dibuatDi situ ada pengurus istrinya Anas, Munadi Herlambang dan Mahfud SurosoSemua uangnya dikelola disitu dan seolah-olah dibuat kontrak fiktif antara perusahaan itu dengan Adhi Karya," tudingnya.

Pernyataan Nazar itu bukanlah hal baruSebelumnya baik saat di pelarian ataupun saat diperiksa untuk kasus lain, Nazar juga sering menjelaskan tentang kasus HambalangTermauk tentang dugaan keterlibatan Anas Urbaningrum.(fir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jahit Mulut, Tujuh Warga Dilarikan ke RSCM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler