Dipersoalkan, Jadi CPNS di Sumut Ditarif Rp 200 juta

Selasa, 07 Juni 2011 – 01:37 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI menyodorkan data banyaknya kecurangan dalam seleksi CPNSMereka menantang pemerintah untuk melakukan seleksi tanpa kecurangan.

"Sejak saya masih duduk di birokrat, kecurangan selalu terjadi

BACA JUGA: Kapal Kayu Tenggelam, 17 Tewas, 15 Hilang

Begitu juga sekarang setelah saya jadi anggota DPR RI
Panas telinga saya mendapatkan banyak laporan kalau mau masuk CPNS harus keluarkan uang banyak," ungkap Abdul Wahid Dalimunte, anggota Komisi II DPr RI dalam rapat kerja dengan paguyuban Kemenpan&RB, Senin (6/6).

Dia mencontohkan di patguliat seleksi CPNS di Sumatera Utara yang melibatkan personil BKD

BACA JUGA: Populasi Ikan di Sungai Siak Terancam

Jika ingin menjadi CPNS di Sumut, harus menyetor dana hingga Rp 200 juta.

"Sudah bukan rahasia lagi, tiap ada penerimaan, ada jockey yang jalan
Honorer juga dipajakin kok," cetusnya.

Hal yang sama diungkapkan Abdul Gaffar Patape

BACA JUGA: Bupati Seluma Kembali Diperiksa KPK

Dia mengungkapkan di Sulawesi Selatan ada yang harus mengeluarkan uang Rp 100-200 juta untuk menjadi PNS.

"Yang diungkapkan pak Dalimunte itu benarKalau tidak punya uang banyak tidak bisa lulus," ujarnya.

Basuki Tjahja PurnamaPersonil Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar ini juga mengatakan hal serupaKecurangan CPNS tidak akan tuntas kalau proses rekrutmennya tidak dibenahiDia mengusulkan agar hasil ujian tertulisnya dikembalikan dan ditempel di papan pengumuman.

"Kenapa seleksi CPNS tidak bisa seperti Sipenmaru (Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru)? Sama-sama melibatkan Perguruan TinggiTapi hasil Sipenmaru yang dipercaya, sedangkan CPNS tidakItu kenapa? Karena CPNS tidak diumumkan terbuka, yang muncul hanya yang lulus saja dan ini bisa dimanipulasi," tuturnya.

Sementara Alex Litaay meminta jaminan pada pemerintah untuk menyelenggarakan seleksi CPNS 2011 yang bebas KKN"Kalau mau tambah anggaran kami siap sajaAsalkan pemerintah harus menjamin kalau bisa menyelenggarakan tes CPNS dengan baik dan bebas kecurangan," pungkasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Jenazah TKI Ditemukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler