JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI menyodorkan data banyaknya kecurangan dalam seleksi CPNSMereka menantang pemerintah untuk melakukan seleksi tanpa kecurangan.
"Sejak saya masih duduk di birokrat, kecurangan selalu terjadi
BACA JUGA: Kapal Kayu Tenggelam, 17 Tewas, 15 Hilang
Begitu juga sekarang setelah saya jadi anggota DPR RIDia mencontohkan di patguliat seleksi CPNS di Sumatera Utara yang melibatkan personil BKD
BACA JUGA: Populasi Ikan di Sungai Siak Terancam
Jika ingin menjadi CPNS di Sumut, harus menyetor dana hingga Rp 200 juta."Sudah bukan rahasia lagi, tiap ada penerimaan, ada jockey yang jalan
Hal yang sama diungkapkan Abdul Gaffar Patape
BACA JUGA: Bupati Seluma Kembali Diperiksa KPK
Dia mengungkapkan di Sulawesi Selatan ada yang harus mengeluarkan uang Rp 100-200 juta untuk menjadi PNS."Yang diungkapkan pak Dalimunte itu benarKalau tidak punya uang banyak tidak bisa lulus," ujarnya.
Basuki Tjahja PurnamaPersonil Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar ini juga mengatakan hal serupaKecurangan CPNS tidak akan tuntas kalau proses rekrutmennya tidak dibenahiDia mengusulkan agar hasil ujian tertulisnya dikembalikan dan ditempel di papan pengumuman.
"Kenapa seleksi CPNS tidak bisa seperti Sipenmaru (Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru)? Sama-sama melibatkan Perguruan TinggiTapi hasil Sipenmaru yang dipercaya, sedangkan CPNS tidakItu kenapa? Karena CPNS tidak diumumkan terbuka, yang muncul hanya yang lulus saja dan ini bisa dimanipulasi," tuturnya.
Sementara Alex Litaay meminta jaminan pada pemerintah untuk menyelenggarakan seleksi CPNS 2011 yang bebas KKN"Kalau mau tambah anggaran kami siap sajaAsalkan pemerintah harus menjamin kalau bisa menyelenggarakan tes CPNS dengan baik dan bebas kecurangan," pungkasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Jenazah TKI Ditemukan
Redaktur : Tim Redaksi