Akibat peristiwa itu, 17 penumpang dinyatakan tewas dan 15 lainnya masih dalam pencarian yang dilakukan Tim SAR Kotabaru
BACA JUGA: Populasi Ikan di Sungai Siak Terancam
Sementara penumpang yang selamat langsung dievakuasi ke RSUD KotabaruInformasi yang berhasil dihimpun Radar Banjarmasin (JPNN grup) menyebutkan KM Martasiah berangkat dari pelabuhan Panjang Kotabaru sekitar pukul 11.00 WITA dengan mengangkut penumpang sekitar 105 penumpang serta barang kebutuhan sembako menuju Geronggang Kecamatan Kelumpang Tengah, Kotabaru.
Sebagian besar penumpang kapal tersebut ada para pedagang asal Kotabaru yang akan berjualan pada hari pasar di kawasan Geronggang
Saat memasuki kawasan perairan Tanjung Dewa yang memang selama ini dikenal kawasan perairan yang selalu bergelombang besar, kapal tersebut terlihat mulai oleng karena hantaman gelombang dan angin kencang
BACA JUGA: Bupati Seluma Kembali Diperiksa KPK
Akhirnya kapal tersebut tenggelam secara perlahan karena badan kapal kemasukan air lautBACA JUGA: Tujuh Jenazah TKI Ditemukan
Motoris KM Martasiah, Tarzi yang ditemui Radar Banjarmasin mengungkapkan kapal tersebut oleng setelah lambung kanan kapal kayu tersebut dihantam gelombang"Setelah beberapa kali kena hantaman gelombang, kapal oleng ke kiri dan langsung terguling," kata Tarzi.
Kepala Bagian Humas Setda Kotabaru, Syarifuddin saat dikonfirmasi mengungkapkan semua korban selamat di evakuasi di dua pos, yaitu Geronggang dan Tanjung Batu.
"Untuk pos evakuasi pelabuhan Panjang Kotabaru diketahui ada 30 orang dan sudah dirawat di RSUD Kotabaru, sedangkan 43 penumpang selamat lainnya dirawat di Puskesmas Tanjung Batu," kata Syarifudin.
Di antara korban meninggal, beberapa orang yang sudah berhasil diidentifikasi adalah Purwanto (39), Misbah (30) dan Darmi (40), ketiga korban ini semua warga KotabaruSerta juga diidentifikasi satu korban lainnya Paedi (42) warga Jember Jawa Timur.(ins/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penderita HIV/AIDS Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi