Dipimpin Hatta, Elektabilitas PAN Diyakini Akan Meningkat

Sabtu, 28 Februari 2015 – 05:03 WIB
Dipimpin Hatta, Elektabilitas PAN Diyakini Akan Meningkat

jpnn.com - JAKARTA - Sosok Hatta Rajasa masih diinginkan memimpin kembali Partai Amanat Nasional (PAN). Mantan Menteri Perhubungan dan calon wakil presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto pada pilpres 2014 itu dinilai punya kemampuan komunikasi dengan kader hingga ke akar rumput sehingga diyakini bisa membawa PAN lebih baik lagi.

Pernyataan ini disampaikan pengamat politik dari Habibie Center Bawono Kumoro. Kata dia, kualitas komunikasi yang dimiliki Hatta menjadi kelebihan yang paling unggul dibanding calon lainnya yang bakal bersaing pada Kongres PAN IV di Bali, Sabtu (28/2).

BACA JUGA: Kongres di Bali, 4 Syarat PAN Menuju Partai Modern

Menurut Bawono Kumoro, hasil polling terbaru dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) juga menunjukkan bahwa Hatta masih yang terbaik. "Jika dilihat dari kualitas komunikasi politik terhadap para kader, Hatta dinilai paling baik di mata para kader PAN," ujar jebolan Universitas Paramadina ini ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (27/2).

Sensus CSIS dilakukan pada 16-19 Februari 2015 juga menunjukkan para Ketua DPD PAN sangat menghargai keberhasilan Hatta dalam menaikkan perolehan suara pada Pemilu 2014.

BACA JUGA: Eksepsi Bonaran, Tuding Dakwaan Jaksa Ngawur Semua

"Hasil sensus nasional CSIS dimana 42,77% ketua-ketua DPD PAN mendukung Hatta Rajasa menunjukkan prestasi dalam menaikkan suara di pemilu lalu sangat dihargai mayoritas elite dan kader partai tersebut, ungkap Bawono.

Dengan prestasi itu, Bawono menilai Hatta memiliki modal bagus menuju pemilihan Ketua Umum PAN.Sementara itu pengamat dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor juga menyampaikan bahwa selama satu periode memimpin PAN, track record Hatta cukup berhasil.

BACA JUGA: Ini Tips Mudah Hafal Al-Quran dari Ustadz Yusuf Mansur

Bawono menilai Hatta sebagai kader PAN yang beken, di daerah pun lebih mendukung Hatta dibanding Zulkifli. Apalagi dengan figur Hatta yang berhasil menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto, ini menjadi nilai plus tersendiri.

Hatta juga dinilai berhasil meningkatkan suara PAN diantara kecenderungan suara Partai Islam lain yang mayoritas turun. "Ini yang jadi kelebihan Hatta dibanding Zulkifli, ujar Firman.

Senada dengan Bawono dan Firman, Ketua DPP PAN yang juga menjabat Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto juga menyatakan peluang Hatta untuk kembali memimpin PAN cukup terbuka, meskipun ditentang oleh Ketua MPP Amien Rais yang lebih memilih besannya, Zulkifli Hasan.

Sama seperti Bawono Kumoro dari Habibie Center, Bima juga merujuk peluang Hatta berdasarkan sensus yang dilakukan CSIS. Menurut Bima, hasil sensus yang menunjukkan Hatta lebih baik dari Zulkifli menjadi bukti keberhasilan Hatta dalam memimpin PAN selama lima tahun ini.

Bima yakin Hatta akan kembali terpilih menjadi Ketua Umum PAN periode kedua dan mampu meningkatkan elektabilitas partai pada pemilihan legislative dan presiden 2019.

"Seperti yang sampaikan sebelumnya, ada yang bilang Hatta tak fokus urus partai. Buktinya, tak fokus saja elektabilitasnya tinggi, apalagi fokus," tegas Bima dalam pesan singkatnya, Jumat (27/2).

Sebagaimana diketahui pada Kamis (26/2), CSIS merilis hasil sensusnya untuk mengetahui peluang dua kandidat, yiatu Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan dalam pertarungan memperebutkan kursi Ketua Umum PAN.

Dalam sensus tersebut, CSIS mewawancarai 28 ketua DPD tingkat provinsi dan 484 ketua DPD kabupaten atau kota pada 16 Februari-19 Februari 2015. Hasil sensus menunjukkan bahwa Hatta lebih berpeluang memimpin kembali PAN, dibandingkan dengan Zulkifli. CSIS menyatakan sensus ini bisa menjadi referensi pemilihan Ketua Umum PAN dalam kongres yang digelar 28 Februari-2 Maret 2015. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Tiga Aturan Aceh, Mendagri: Intinya Enaklah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler