jpnn.com, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi memprediksi ada sekitar 100.000 pendatang usai Lebaran 2019.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menuturkan meski banyak pendatang, Kota Bekasi memerlukan orang-orang yang memiliki visi sehingga bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah lewat sektor pajak.
BACA JUGA: 71 Ribu Pendatang Baru Masuk Jakarta, Gubernur Anies Cuma Bilang Begini
“Kami tidak pernah melarang warga yang ingin ke Kota Bekasi tapi tentunya kami berharap mereka memiliki keahlian dan kemampuan bekerja,” ucap Tri Senin (10/6).
BACA JUGA: Arus Balik, Jumlah Pemudik di Terminal Bekasi Masih Sedikit
BACA JUGA: Pascamudik, Periksa Ulang 4 Sektor di Mobil Sebelum Masuk Kerja
Berdasarkan data , menurut dia, ada tiga kawasan industri di Kota Bekasi yakni Kawasan Wahab Affan di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat; Kawasan Kaliabang, di Pondokungu, Medan Satria; dan Kawasan Narogong di Bantar Gebang.
Di kawasan tersebut ada 1.350 lebih perusahaan dengan rincian 1.258 perusahaan menengah ke atas, 90 perusahaan besar dan sisanya merupakan perusahaan menengah ke bawah termasuk perusahaan asing.
BACA JUGA: KPAD Kota Bekasi Minta Film ‘Kucumbu Tubuh Indahku’ Dicekal
“Saat Pilkada ada saja ada 2,7 juta jiwa di Kota Bekasi. Lalu pas saat Pemilu, jumlah penduduknya menembus angka 2,8 juta jiwa. Nah, pas mudik ini diperkirakan akan bertambah,” tutupnya.(dyt/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angka Pengangguran Kota Bekasi Capai 9 Persen
Redaktur & Reporter : Yessy