AROSUKA -- Pascamusibah gempa yang disertai gelombang tsunami yang melanda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (25/10), dunia perekonomian di daerah tersebut akan tersendatKhusus di Mentawai, pergerakan perekonomian diprediksi selama enam bulan ke depan mengalami penurunan sekitar 20 sampai 30 persen
BACA JUGA: Diare Mulai Serang Pengungsi
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar Asnawi Bahar kepada Padang Ekspres (Grup JPNN) menuturkan, selama enam bulan ini aktivitas di Kepuluauan Mentawai akan teranggu, karena pemerintah dan masyarakat lebih terkonsentrasi pada masalah rekonstruksi dan rehabilitasi
BACA JUGA: Turis Asing Ikut Nyumbang
Khusus di Mentawai penurunan pergerakkan ekonomi itu mencapai 20 sampai 30 persenBACA JUGA: Dua Juta Meter Kubik Material Luruh
Turunnya pergerakkan ekonomi di Mentawai pun memengaruhi kondisi perekonomian di SumbarApalagi selama ini perekonomian Sumbar cukup disokong pula oleh dunia usaha dari MentawaiKhususnya di bidang pariwisata, perkebunan dan lain sebagainya"Yang terasa lumpuh itu hanya di sektor pariwisataPasalnya, kawasan yang dihempas tsunami itu di pesisiran pantaiUmumnya di pesisiran pantai barat Mentawai itu cukup banyak resort alam menawan yang dijadikan sebagai lokasi surfing dan wisata laut lainnyaSedangkan di sektor lainnya diharapkan cepat bangkit," harap Asnawi
Pada bidang perkebunan atau sektor ekonomi yang membawa hasil bumi dari Mentawai diharapkan cepat bangkit dan pemerintah pun harus tetap menjaga ketersediaan alat transportasi untuk mengangkut hasil bumi dari Mentawai ke Padang khususnya untuk diekspor lagi
"Selama tanggap darurat ini memang banyak alat transportasi yang membawa bantuan atau tenaga relawan ke Mentawai untuk memulihkan kondisi di daerah ituSungguh pun demikian pemerintah jangan terlalu larut dalam hal menangani musibah ini, tapi tetap juga menjaga stabilitas transportasi untuk tetap menjaga alur perekonomian dari Mentawai keluarnya
Asnawi memerkirakan akibat musibah tsunami itu pertumbuhan ekonomi Sumbar nantinya mungkin dapat turun sekitar 1,5 persenSebab selama kontribusi pertumbuhan ekonomi Sumbar dari Mentawai itu sebanyak 1,5 persen
Kendati begitu, pengusaha yang terdapat di Mentawai tidak akan mengalami kolapsMereka hanya mengalami kelumpuhan usaha, karena terfokus pada rekonstruksi selama enam bulan ke depan
"Kita berharap jangan sampai penurunan itu berlangsung lamaSemua komponen cepat bergerak menggerakkan kondisi perekonomian SumbarApalagi Mentawai selama ini mulai cukup majuApalagi bumi Sikerei itu dikenal masyarakat luar sebagai surga surfing dan wisata laut serta lain sebagainya," tandasnya(ii)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaji Pindahkan Penduduk di Pesisir Barat
Redaktur : Tim Redaksi