Turis Asing Ikut Nyumbang

Galang Dana Bencana Di Vihara Maitreya

Senin, 01 November 2010 – 07:22 WIB

SEIPANAS - Ratusan turis asing di Batam mengaku prihatin dengan dua bencana alam di Indonesia yang terjadi tanggal 26 Oktober lalu yakni meletusnya gunung Merapi di Yogyakarta dan Tsunami 7,7 SR di Kabupaten Mentawai.

Sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian mereka terhadap para korban di dua daerah itu, para turis yang berkunjung ke Maha Vihara Duta Maitreya, Seipanas menyumbang sebagian dari uang mereka ke pihak Vihara kerja sama dengan badan sosial Dunia Satu Keluarga Batam kemarin (31/10).

Para turis yang kebanyakan dari Singapura dan Korea itu mengaku cukup senang dengan kepedulian warga negara Indonesia lainnya atas musibah yang diderita sebagian saudaranya di daerah lain yakni Yogyakata dan Mentawai.

"Ini aktivitas sangat luar biasa dan kami rela menyumbang bagi para korban tsunami dan letusan gunung berapi itu," ujar Xiao Hang, turis asal Singapura di Vihara terbesar di Asia Tenggara itu kemarin (31/10).

Hang dan puluhan turis asal Singapura lainnya mengaku sangat prihatin dengan dua peristiwa musibah alam itu karena menimbulkan banyak korban jiwa serta harta bendaSelain turis dari Singapura dan Korea, ketua badan sosial Dunia Satu Keluarga, Lu Sudirman mengatakan ada sebagian dari warga Filipina yang berlibur ke Vihara ini juga menyumbang.

"Turis domestik juga menyumbang

BACA JUGA: Dua Juta Meter Kubik Material Luruh

Rencananya, aksi sosial penggalangan dana bagi korban bencana Merapi dan Mentawai ini akan digelar selama sepekan," ujar dosen UIB ini.

Sementara itu Alvin, pengurus Vihara Maitreya mengatakan pihaknya juga mengajak ribuan pelajar serta orantuanya dan masyarakat sekitar di yayasan Maetriya untuk peduli dengan nasib saudara-saudara mereka yang jauh di Yogya dan Mentawai melalui aksi sosial tersebut


"Ini bentuk edukasi agar mereka peka pada rasa duka saudara-saudaranya yang terkena musibah," katanya.Dikatakannya, aksi sosial itu dilakukan secara internal di kawasan Vihara untuk membantu para korban tsunami dan letusan Gunung Merapi tanggal 26 Oktober lalu itu.(spt)

BACA JUGA: Kaji Pindahkan Penduduk di Pesisir Barat

BACA JUGA: Bentuk Kawah Berdiamater 200 Meter

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihadang Cuaca Buruk, Heli JK Balik Kucing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler