jpnn.com - RATUSAN warga pada Selasa (6/1) pukul 22.30 WIB menghadang truk angkutan batu bara yang datang dari Muara Enim menuju ke Palembang, Sumatera Selatan. Aksi warga Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, itu merupakan buntut pemukulan yang ditengarai dilakukan oknum anggota Satbrimob Polda Sumatera Selatan.
Warga sempat melampiaskan emosi dengan merusak truk. Untungnya, puluhan anggota dari Polres Prabumulih serta Koramil cepat datang ke lokasi.
BACA JUGA: Rakit Bondet, Meledak, Rumah Hancur
Salah seorang warga, Mamad, 37, menyatakan bahwa aksi tersebut merupakan buntut kekesalan terhadap truk angkutan batu bara yang kerap menimbulkan kemacetan dan kecelakaan.
Selain itu, ada beberapa warga yang menjadi korban pemukulan oknum anggota Brimob. ''Ada warga kami yang dipukul oknum Brimob. Makanya, warga kesal, lantas menghadang jalan,'' ujar Mamad.
BACA JUGA: Pembunuh Kekasih Sendiri Divonis 17 Tahun Bui
Ferry Alwi, anggota DPRD Kota Prabumulih yang juga penduduk setempat, menambahkan bahwa aksi itu dilakukan warga setelah anggota Brimob ditengarai menjadi backing pengusaha angkutan batu bara. Hanya, dia tidak tahu namanya.
‘’Dari seragam yang dikenakan dan senjata laras panjang lengkap, diduga oknum Brimob (yang jadi backing),’’ungkap Lui, sapaan akrabnya, kemarin (7/1).
BACA JUGA: Anggota DPRD Sesalkan Pemberhentian 12 Dokter Spesialis
Setidaknya ada lima warga yang menjadi korban pemukulan. Saat ini mereka melapor ke Mapolres Prabumulih. Wakapolres Kompol Ari Mujiono yang mewakili Kapolres Prabumulih AKBP Denny Yono Putro dengan didampingi Kasatlantas AKP Ferdinan menuturkan, setelah mendengarkan aksi itu, pihaknya langsung terjun ke lapangan. (kos/lia/diq/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aniaya Pelajar, Anak Polisi, TNI dan Guru Dijebloskan ke Sel
Redaktur : Tim Redaksi