jpnn.com, SAMARINDA - Bunga (bukan nama sebenarnya) hanya bisa meratapi keputusannya menyerahkan mahkotanya kepada kekasihnya, Febry (21).
Remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK) itu tidak menyangka Febry mengkhianatinya.
BACA JUGA: Rayuan Pacar saat Rumah Sepi Luluhkan Siswi, Terjadi 3 Kali
Bunga yang tidak terima akhirnya melapor ke pihak berwajib. Tidak butuh waktu lama bagi petugas untuk menangkap Febry.
Setelah menerima laporan dari Bunga, petugas menciduk Febry di Jalan Sepakat, Kelurahan Bukuan, Palaran, Kalimantan Timur, Kamis (30/8).
BACA JUGA: Siswi Pacaran Kebablasan, Hohohihi 3 Kali saat Rumah Sepi
”Saya merasa dia menjauh,” ujar Bunga di hadapan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda sebagaimana dilansir laman Prokal, Sabtu (1/9).
Bunga mengatakan, hubungan layaknya pasangan suami istri itu terjadi tiga kali saat rumah sepi.
BACA JUGA: Bocah Lugu Gemetaran, Ternyata Digituin Ayah Tiri
“Saya juga tiba-tiba ngerasa jadi enggak baik buat saya,” sambung Bunga.
Menurut Bunga, dirinya dijanjikan dinikahi oleh Febry. Namun, Febry ternyata malah menghindar setelah peristiwa itu terjadi.
Di sisi lain, Febry membantah tuduhan bahwa dirinya menghindar dari tanggung jawab.
“Saya ini siap tanggung jawab,” ujar Febry.
Febry menambahkan, hubungan terlarang itu terjadi atas dasar suka sama suka.
“Seingat saya tiga kali dan semua terjadi di rumah saya,” imbuh Febry.
Di sisi lain, Kanit PPA Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Bunga Tri Yulitasari menjelaskan, hubungan Bunga dan Febry sudah melanggar hukum serta norma agama.
“Bukan mau menyalahkan orang tua, tetapi bagaimana seharusnya mengawasi perkembangan anak,” kata Tri. (dra/riz/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Pedih Cucu Usai Dibawa Kakek ke Ruang Tamu
Redaktur : Tim Redaksi