Dirazia, Geng Motor Serang Polisi

Senin, 02 Februari 2015 – 09:19 WIB
Foto: Dahlil Harahap/Batam Pos/JPNN

jpnn.com - BATAM - Polresta Barelang di Polda Kepri mengerahkan ratusan anggotanya untuk merazia lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat nongkrong para remaja yang terlibat balapan liar maupun geng motor, Minggu (1/2) dini hari. Namun, upaya itu mendapat perlawanan dari para anggota geng motor.

Bukannya keder, anggota geng motor yang dirazia malah nekat menyerang balik ke arah polisi. Ini terjadi saat polisi yang berpatroli dengan motor secara berkelompok mengejar sekelompok anak muda yang melintas di Seipanas. Rata-rata motor yang dinaiki pelaku balap liar itu sudah diganti kenalpotnya dengan model racing yang memekakkan telinga.

BACA JUGA: Muda-mudi Kepergok Lagi Gituan di Hotel

Begitu hendak disergap, beberapa anggota geng malah mengeluarkan pisau dan mengancam anggota kepolisian. “Tersangka yang mengancam dan hendak menusuk anggota saya sudah kita amankan dan kita tindak lanjuti,” ujar Kasat Sabhara Kompol Ferry Aprizon, usai razia seperti dikutip Batam Pos.

Menurut Afrizon, penyergapan terhadap anggota geng motor yang hendak melukai anggotanya itu terjadi di depan Gereja Simalungun, Seipanas. Dalam razia yang dipimpin langsung Wakapolresta Barelang AKBP Dwi Suryo Cahyono itu, 14 anggota geng motor bersama 12 sepeda motor diamankan.

BACA JUGA: Sempat Lucuti Pakaian di Badan, Bidan Lolos dari Perkosaan

Razia dilakukan secara acak, yakni di depan Jalan Raya Arsikon, Batam Centre, depan jalan raya Kompleks Raflesia, Simpang Gelael, depan jalan raya simpang Bank BNI, Seipanas, Kompleks Ruko Mie Tarempa, Seipanas, depan Jalan Raya Edukit, hingga  di Jalan Laksamana Bintan depan Gereja Simalungun, Seipanas.

Aprizon menambahkan, anggota geng motor yang diamankan polisi adalah mereka yang tidak memiliki kartu identitas diri, tanpa menggunakan helem, serta motor yang dikendarai tanpa spion dan tidak berpelat nomor polisi. Namun, sikap tegas petugas seolah tak digubris oleh anggota geng motor.

BACA JUGA: Biaya Kuliah di PTN Bakal Lebih Mahal

“Geng motor ini tidak takut pada polisi. Sudah dikejar menggunakan motor pembasmi premanisme tetap saja melarikan diri. Begitu lari geng motor ini polisi mengejar dan memberi tembakan peringatan tetap saja berupaya lari,” ujar Ferry Aprizon.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Didik Erfianto mengatakan, razia dimulai dari pukul 00.30 WIB di depan Vihara Seipanas Batam Centre hingga pukul 03.00 WIB. “Targetnya adalah anggota geng motor, jambret dan penjahat lainnya,” ujar mantan Kasubnit Jatanras Polwiltabes Surabaya ini.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepergok Dorong Ninja, Aksi Curanmor Lima Bocah Terungkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler