Sempat Lucuti Pakaian di Badan, Bidan Lolos dari Perkosaan

Minggu, 01 Februari 2015 – 22:13 WIB

jpnn.com - PADANG - Seorang bidan, BL (24) nyaris menjadi korban pemerkosaan. Beruntung, si pelaku urung melakukan perbuatan tersebut karena mengetahui bidang tersebut sedang datang bulan. Padahal, pelaku berinisial AG (29) sempat menyuruh bidan tersebut melucuti seluruh pakaiannya. Tidak sampai di situ, pelaku juga sempat mengambil gambar bidan tersebut tanpa sehelai benang di badan melalui kamera handphone.

Posmetro Padang (Grup JPNN.com) Sabtu (1/2) melaporkan, kejadian ini berawal ketika AG hendak mencuri di Puskesmas Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Jumat (30/1) sekitar pukul 05.00 WIB. Subuh itu, AG berniat untuk menggasak semua barang yang ada di dalam Puskesmas. Namun, aksinya diketahui oleh seorang bidan jaga di sana, BL (24).

BACA JUGA: Biaya Kuliah di PTN Bakal Lebih Mahal

Bak mendapatkan durian runtuh, pikiran mesum AG pun mulai berkelebat di kepalanya. Sembari mencuri, AG pun langsung menyekap sang bidan yang memergokinya dan mengancam dengan sebilah pisau kecil. Tidak itu saja, sang bidan itu juga dicekik dan disuruh untuk melucuti semua pakaiannya.

Korban yang terdesak, sempat menggigit tangan pelaku saat ‘dikutak’ pelaku, tapi kalah tenaga. Dibawah todongan pisau dan cekikan pelaku, BL dipaksa untuk membuka semua pakaiannya dan di foto oleh pelaku menggunakan ponsel milik korban. Tapi, untung saja aksi perkosaan urung dilakukan pelaku sebab pada saat itu korban tengah datang bulan.

BACA JUGA: Kepergok Dorong Ninja, Aksi Curanmor Lima Bocah Terungkap

“Setelah itu, dia langsung pergi dan sempat membawa beberapa buah barang pak didalam puskesmas pak,” ucap korban saat melapor kepada petugas Polsek Padang Selatan.

BL sendiri menyebut shock dengan kejadian tersebut dan berharap pelaku pencurian dan percobaan perkosaan terhadap dirinya bisa ditangkap polisi.

BACA JUGA: Jatah Suami Kurang, Ibu Muda Ini Nekat Bobol Sekolah

“Saya ingin dia ditangkap pak, bejat sekali perbuatannya,” harap korban kepada petugas.

Tidak menunggu lama, usai menerima laporan dari korban, petugas langsung bergerak dan mengumpulkan informasi di lapangan. Selang 12 jam usai laporan tersebut, keberadaan pelaku pun diketahui petugas. Pelaku yang merupakan warga Rawang inipun diciduk petugas setelah informasi A1 dari masyarakat mengenai keberadaannya.

Jajaran reskrim Polsek Padang Selatan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim, Ipda Joko Sutrianto langsung meluncur ke rumah korban. Sempat mengelak, pelaku ini pun diciduk petugas dan digelandang ke Mapolsek Padang Selatan. Meskipun sempat mengelak, pelaku ini hanya bisa tertunduk saat dipertemukan dengan korban.

“Kita mendapatkan informasi pasti dan setelah itu dia langsung kita ciduk, kemudian dibawa ke Mapolsek Padang Selatan,” papar  Kapolsek Padang Selatan, Kompol Sukirman.

Saat diperiksa petugas, pelaku mengaku, birahi naik saat dipergoki oleh korban yang saat itu terlihat hanya menggunakan pakaian tidur. Pelaku yang hendak kabur mengurungkan niatnya, lalu berusaha untuk menggagahi korban. Korban ditodong pakai pisau dan juga dicekik. Kemudian, dalam ancaman itulah pelaku menelanjangi korban dan di foto oleh pelaku.

“Pelaku ini sempat berada selama setengah jam didalam puskesmas tempat korban bekerja, mungkin mencari cara untuk mengerjai korban, tapi gagal,” jelas Sukirman didampingi Ipda Joko.

Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku pun saat ini sudah mendekam di sel tahanan Mapolsek Padang Selatan. Selain itu, pihak reskrim Polsek Padang Selatan juga masih melakukan pengembangan di lapangan karena kemungkinan pelaku ini tidak beraksi sendiri.

“Sementara, pelaku ini terbukti melanggar pasal 365 jo 362 KUHPidana dan 289 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas sembilan tahun,” papar Joko. (age/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Apes, Sudah Jambret Tas Kosong, Digebuki Massa, Masuk Penjara pula


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler