"Silakan, kalau memang ada yang mengetahui informasi mengenai TKI bermasalah di luar negeri
BACA JUGA: Kasus Kematian Buruh Tak Pernah Tuntas
Atau ada yang punya saudara jadi TKI dan butuh perlindungan dan pendampingan negara, silakan saja telepon ke handphone pribadi saya di 0813-99227744," ucap Teguh, saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (10/2) malam.Teguh mengatakan bahwa untuk melindungi nasib TKI di luar negeri, pemerintah tetap berupaya semaksimal mungkin
"Kita sudah mendesak agar pembenahan di rumah sendiri (Indonesia, Red) wajib dilakukan segera
BACA JUGA: KPK Resmi Tahan Mantan Kadishut Riau
Karena selama ini, di rumah kita saja masih belum beresBACA JUGA: Migrant Care akan Somasi Pemerintah
Itu kan awal mulanya dari administrasi kependudukan dan lainnyaHarusnya yang seperti itu dievaluasi semua, agar kejadian yang menimpa TKI bisa diatasi," kata Teguh pula.Kementerian Luar Negeri sendiri, kata Teguh, juga sudah mendesak agar ada penegakan hukum yang tegas menyangkut perlindungan bagi TKITermasuk juga perlu dilakukan segera pengaturan dan pembenahan di dalam negeri, yang melibatkan seluruh unsur kementerian dan kelembagaan yang berkaitan dengan TKI.
"Harus melibatkan semua pihakTidak bisa kita hanya jalan sendiri sajaKita ajak semuanya, mulai dari Kementerian Tenaga Kerja, pemerintah daerah, penyalur tenaga kerja, bahkan juga masyarakat, untuk ikut mendukungMakanya saya buka line telepon pribadi sayaKalau memang ada yang perlu tindak lanjut, pasti kita carikan solusinya," kata Teguh.
Teguh menjelaskan, hingga saat ini pemulangan WNI atau TKI bermasalah terus dilakukanHingga akhir 2009 lalu katanya, diperkirakan sekitar 25 ribu orang WNI/TKI yang berada di penampungan perwakilan RI di Timur Tengah dan Asia, sudah dipulangkanJumlah pemulangan itu sendiri, disebut telah melampaui target program kerja 100 hari terhadap sebesar 1.367 WNI/TKI bermasalah(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Beri Penghormatan Terakhir untuk Johanes
Redaktur : Tim Redaksi