Direktur Poldagri: Dinamika Politik Harus Dipastikan Tetap Berdasarkan Pancasila

Sabtu, 15 Juli 2017 – 11:43 WIB
Direktur Politik Dalam Negeri DR Bahtiar saat membuka Kegiatan Pendidikan Etika dan Budaya Politik di Jambi, Jumat (14/7). Foto: ist for JPNN.com

jpnn.com, JAMBI - Direktur Politik Dalam Negeri Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kemendagri, Bahtiar, menyatakan, panggung politik di tanah air belakangan ini bergerak secara dimanis.

Kondisi seperti ini, lanjut birokrat bergelar doktor itu, diperkirakan akan terus terjadi. Dia mengingatkan, dinamika politik yang demikian tidak perlu dirisaukan.

BACA JUGA: Direktorat Politik Dalam Negeri Gelar Kegiatan Pendidikan Politik

“Kondisi dinamika kehidupan politik bangsa kita saat ini harus disikapi dengan keuletan dan ketangguhan, sehingga kita terus mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman dan hambatan serta gangguan yang datang dari luar maupun dalam negeri. Kita harus menjamin kelangsungan kehidupan politik bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945,” ujar Bahtiar saat membuka Kegiatan Pendidikan Etika dan Budaya Politik di Jambi, Jumat (14/7).

Diketahui, Direktorat Politik Dalam Negeri Ditjen Polpum Kemendagri sudah beberapa kali menggelar kegiatan pendidikan politik, baik di Jakarta maupun di beberapa daerah di Indonesia.

BACA JUGA: RUU Pemilu Gagal Tuntas Sebelum Lebaran, Mendagri: Ada Banyak Kemajuan

Acara di Jambi bertema Memperkuat Peran Masyarakat Dalam Mendukung Agenda Demokrasi Pemilu Serentak 2019.”

Bahtiar menjelaskan, kegiatan ini menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat Jambi, tokoh agama dan tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, PKK, Dharma Wanita, Mahasiswa, dan pelajar di Provinsi Jambi.

BACA JUGA: Lima Isu Krusial RUU Pemilu Disepakati, Presidential Threshold 10 Persen

“Ini sebagai langkah awal untuk mengawal agenda demokrasi pemilu serentak 2019 dan pemilukada serentak tahun 2018,” terang Bahtiar.

Selain Bahtiar, hadir juga sebagai pembicara yakni Cahyo Ariawan (Kasubdit Pendidikan Politik Direktorat Politik Dalam Negeri), Asnawi (Kepala Badan Kesbang Provinsi Jambi), Desy Arianto (anggota KPU Provinsi Jambi), Mochammad Farisi (Akademisi Universitas Jambi).

Di acara tersebut, Bahtiar menekankan mengenai arah kebijakan pembangunan bidang politik dalam negeri dalam memantapkan kelembagaan demokrasi yang lebih kokoh dan memperkuat peran ormas.

Selain itu, juga menjamin pengembangan media dan kebebasan media dalam mengkomunikasikan kepentingan masyarakat serta kesiapan masyarakat di Provinsi Jambi dalam menyongsong agenda pemilu serentak tahun 2019 serta pemilukada serentak tahun 2018.

Arah kebijakan bidang poldagri dalam pembangunan politik dan demokrasi, lanjutnya, difokuskan untuk peningkatan akuntabilitas lembaga demokrasi.

“Dan peningkatan iklim kondusif bagi berkembangnya sipil dan hak-hak politik rakyat dengan sasaran untuk peningkatan kualitas demokrasi,” pungkasnya. (rl/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Senin, Pembahasan RUU Pemilu Masuk Tahap Pendapat Mini Fraksi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler