JAKARTA -- Mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Djoko Santoso dilantik menjadi Dirjen Pendidikan Menengah Tinggi (Dikti) Kemendiknas, menggantikan Fasli Jalal yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas)Pelantikan digelar digedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (15/6).
Menteri Pendidikan Nasional (Mendilknas) M Nuh menilai, Djoko dipercaya untuk menjabat sebagai Dirjen Dikti karena dianggap cukup lama berkecimpung di ranah perguruan tinggi
BACA JUGA: Adegan Mesum Bukan Koleksi Pribadi
Selain itu, lanjut Mendiknas, Djoko juga kerap kali memberikan masukan dan saran bagi pengembangan pendidikian khususnya di tingkat perguruan tinggiDalam sambutannya, Nuh berpesan kepada dirjen baru agar dapat mensinergikan pendidikan mulai usia dini hingga perguruan tinggi. Selain itu, terkait dengan rencana strategis (renstra) Kemendiknas, Dirjen Dikti juga dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada semua pemangku kepentingan.
Nuh juga meminta agar Djoko membuka akses kepada perguruan tinggi negeri dan swasta agar terbuka peluang kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri
BACA JUGA: Polisi Siap Tindak Joki SNMPTN
Kerjasama yang dimaksud tersebut, antara lain termasuk pendidikan bagi dosen agar dapat mengambil gelar Doctor (S3).“Dosen yang S3 baru 10 persen
BACA JUGA: Kemdiknas Gelar Kontes Robot Cerdas
Pelantikan Djoko yang didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono No 69 /M tahun 2010Nuh juga melantik Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Sri Sularsih yang menggantikan Dady P RahmanantaKepada Kepala Perpusnas baru, Nuh meminta agar mampu menjadikan Perpunas sebagai rujukan bagi semua perpustakaan baik provinsi, universitas dan instansi lainnyaDengan koleksi yang lengkap, perpusnas juga mesti menjadi rujukan bagi pihak luar negeri(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendiknas Siapkan Regulasi Baru Kuota SNMPTN
Redaktur : Tim Redaksi