Dirjen Bina Keuda Jabarkan 10 Strategi dari Mendagri Menangani Inflasi Daerah

Sabtu, 20 Mei 2023 – 08:08 WIB
Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Balinusra di Tabanan. Foto: Tim Kemendagri

jpnn.com - TABANAN - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian punya strategi menangani inflasi di daerah.

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Dirjen Bina Keuda) Kemendagri Agus Fatoni menjabarkan strategi Mendagri itu pada acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Bali Nusa Tenggara (Balinusra) di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Bali, pertengahan pekan ini.

BACA JUGA: Kejar Inflasi di Bawah 4 Persen, Mendagri Ungkap Langkah yang Segera Dilakukan Pemerintah

Ada 10 strategi, yakni:

  1. Menjadikan persoalan inflasi sebagai isu prioritas dan membangun sinergi antara semua stakeholder terkait seperti saat penanganan pandemi Covid-19.
  2. Melakukan komunikasi yang baik kepada masyarakat agar paham, tidak panik, dan tetap tenang.
  3. Mengaktifkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
  4. Mengaktifkan Satgas Pangan.
  5. Menyalurkan BBM subsidi tepat sasaran, untuk masyarakat tidak mampu yang masih menjadi prioritas pemerintah pusat.
  6. Melaksanakan gerakan hemat energi.
  7. Melaksanakan gerakan tanam pangan cepat panen.
  8. Melaksanakan kerja sama antardaerah yang meliputi seluruh komoditas pangan strategis.
  9. Mengintensifkan jaring pengaman sosial, seperti dengan memanfaatkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), anggaran Bantuan Sosial (Bansos), anggaran desa, realokasi Dana Alokasi Umum (DAU), dan Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah pusat.
  10. Melakukan koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI) provinsi masing-masing, mengumumkan angka perkembangan inflasi hingga kabupaten dan kota.

Fatoni mengatakan, upaya pengendalian inflasi harus dilakukan bersama-sama baik oleh pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat dan swasta.

BACA JUGA: Mantap! Kemendagri Raih Peringkat Pertama Kinerja Anggaran Terbaik 3 Kali Berturut-turut


Dirjen Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni. Foto: Tim Kemendagri

Kemendagri rutin melakukan rapat koordinasi pengendalian inflasi seminggu sekali yang dipimpin langsung oleh Mendagri.

BACA JUGA: 10 Petunjuk Penting dari Keuda Kemendagri soal Peningkatan Kinerja BUMD

"Fokusnya untuk mengendalikan inflasi agar ekonomi bisa tetap tumbuh dan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai," ujar Fatoni.

Dalam acara di Tabanan itu, Fatoni juga mengingatkan poin arahan Mendagri pada rapat 8 Mei 2023, yakni:

  • Pemerintah pusat dan daerah bekerja sama dalam menekan harga yang bisa dikendalikan oleh pemerintah, seperti harga tiket transportasi, air, dan listrik.
  • Setiap daerah agar berkoordinasi dengan lintas sektoral dan juga internal untuk memonitor harga dan stok bahan pokok.
  • Pemerintah pusat terus berkoordinasi dalam rangka menjaga angka inflasi, khususnya di sektor transportasi.

Rapat di Tabanan mengusung tema "Sinergi Inovasi Ketahanan Pangan melalui Penguatan Kelembagaan dan Digitalisasi: Mepada Payu Antuk Bhuwana Bali Sentosa (Bersinergi Mewujudkan Bali yang Makmur)".

Selain Fatoni, kegiatan itu juga dihadiri oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Deputi Gubernur Senior BI, Deputi II bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional, Wali Kota Malang, Ketua DPRD Provinsi Bali, Anggota Komisi XI DPR RI, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali, Bupati Tabanan, Forkopimda Tabanan, serta Asisten Sekda Provinsi Nusa Tenggara Barat. (pkdn/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler