Kemenhub Gelar Rapat Koordinasi Antar Instansi di Bandung, Ini yang Dibahas

Jumat, 25 Maret 2022 – 22:30 WIB
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menggelar rapat koordinasi untuk membahas persiapan Angkutan Lebaran 2022. Foto: dok Kemenhub

jpnn.com, BANDUNG - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menggelar rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan di Bandung pada Jumat (25/3).

Dalam rapat itu mereka membahas persiapan Angkutan Lebaran 2022 agar bisa berjalan dengan aman, tertib, selamat, dan lancar.

BACA JUGA: Angka Kecelakaan Masih Tinggi, Kemenhub Minta Lakukan Hal Ini

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengungkapkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo terkait kebijakan mudik saat lebaran Idulfitri 2022 yang diperbolehkan dengan ketentuan syarat perjalanan, yakni sudah dua kali vaksin dan vaksin booster

"Rapat ini terkait memastikan kelancaran arus lalu lintas di Simpang Susun Cileunyi, Nagrek, Limbangan, sampai Garut saat arus mudik dan arus balik nanti," kata Dirjen Budi.

BACA JUGA: Kemenhub Akan Lakukan Evaluasi Mengenai Bantuan Bus MotoGP Indonesia

Menurut dia, setelah adanya perubahan di Simpang Susun Cileunyi masih diperlukan pengaturan yang lebih detail.

Sebab dikhawatirkan bisa membuat masyarakat bingung.

BACA JUGA: Kemenhub Jajaki Kerja Sama dengan Korea Selatan, Siapkan Sistem Transportasi Cerdas

"Simpang Susun Cileunyi ini kalau tidak diatur akan membuat masyarakat bingung dan berdampak pada kelambatan arus lalu lintas maupun konflik antar kendaraan," ungkapnya.

Padahal, kata dia, tujuan pemerintah membangun jalan itu untuk memperlancar arus lalu lintas.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya sudah meminta agar Bupati dan Kepala Dinas Perhubungan Kab. Sumedang melakukan penataan ulang melihat masih banyaknya hambatan tidak hanya saat momentum Lebaran, tetapi saat akhir pekan.

"Hingga saat ini masih banyak kendaraan roda dua yang melawan arus dan kawasan rawan banjir. Sementara itu untuk di Nagrek sendiri setelah adanya pembangunan fly over sudah terlihat lebih baik, tetapi Pemerintah Daerah perlu mengedukasi masyarakat agar tidak berjualan di sembarang tempat," tutur Dirjen Budi.

Sementara itu, Dirjen Budi menegaskan bahwa permasalahan lalu lintas merupakan kondisi nyata yang harus dibahas bersama-sama.

"Apakah nantinya akan dibuat rekayasa lalu lintas seperti sistem one way (satu arah) atau semacam simulasi sebagai persiapan menjelang lebaran tahun ini," ujar Dirjen Budi.

Dia berharap dengan adanya koordinasi antar instansi itu bisa meningkatkan pola penyelesaian permasalahan arus lalu lintas yang selaras. (jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Pastikan Dua Hal Pendukung MotoGP Mandalika Ini Sudah Siap


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler