Dirjen Keuda Kemendagri Memotivasi Camat & Lurah Rokan Hilir

Jumat, 11 Agustus 2023 – 08:29 WIB
Dirjen Keuda Kemendagri Agus Fatoni bersama Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong dan camat serta lurah. Foto: source for jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri atau Dirjen Keuda Kemendagri Agus Fatoni memberikan motivasi dan arahan terkait dengan pengelolaan keuangan daerah kepada camat dan lurah se-Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Pengarahan tersebut diberikan dalam Bimbingan Teknis Pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir tentang Peningkatan Kapasitas Camat dan Lurah dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, di Hotel Yuan Garden, Jakarta, beberapa hari yang lalu.

BACA JUGA: BSKDN Kemendagri dan UNILA Berkolaborasi Pacu Riset dan Publikasi Karya Ilmiah

Hadir sejumlah pejabat, di antaranya Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, sekretaris daerah serta camat dan lurah se-Kabupaten Rokan Hilir.

Agus Fatoni menyampaikan soal perencanaan anggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban.

BACA JUGA: Kemendagri Dorong Realisasi APBD dan Penanganan Inflasi di Jembrana

Termasuk mendorong percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem dan stunting.

Fatoni juga memberikan trik melaksanakan tugas di kecamatan dan kelurahan.

BACA JUGA: Pj Bupati Bombana Diduga Langgar Aturan Mutasi Pejabat, PNS Ini Mengadu ke Kemendagri

"Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sangat penting. Karena SDM yang akan mengendalikan organisasi dalam mengelola sumber daya yang ada, baik uang atau modal, personel, termasuk sarana dan prasarana," katanya.

"Ada uang banyak, tetapi kalau SDM tidak mampu mengelola, bisa jadi masalah. Apalagi tidak ada uang, kapasitas SDM rendah, justru kinerja organisasi bisa stagnan," imbuhnya.

Fatoni menguraikan sejumlah permasalahan SDM yang dihadapi saat ini, di antaranya soal kurangnya kompetisi, kurangnya komitmen, dan kurangnya kekompakan serta koordinasi, sinergi dan, kolaborasi.

Menurut Fatoni ada lima cara untuk mengatasi permasalahan tersebut:

  1. Mengubah mindset dan cara berpikir
  2. Kompetensinya perlu diisi dan ditingkatkan
  3. Meningkatkan komitmen dan motivasi
  4. Meningkatkan kekompakan, koordinasi, sinergi dan kolaborasi
  5. Terus melakukan inovasi

Fatoni juga mengingatkan dalam bekerja diperlukan tiga hal:

  1. Setiap orang perlu bekerja dengan benar dan harus mematuhi aturan
  2. Baik sesuai dengan etika, tata krama, sopan santun, adat istiadat, local wisdom
  3. Perlu keindahan

"Jika mau sukses, perlu diperhatikan tiga hal, yaitu menjadi orang yang terbaik, menjadi orang baik dan mudah-mudahan akan bernasib baik," kata Fatoni.

“Sementara itu, rumus bahagia ada tiga, selalu bersyukur, sabar dan ikhlas. Tidak ada suatu hal yang kekal di muka bumi ini. Jadi jangan menghalalkan segala cara untuk mengejar duniawi, jangan sibuk menghancurkan kebahagiaan dan kesuksesan orang lain," katanya.

Dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan urusan pemerintahan, pemda menyediakan alokasi anggaran.

Pemerintah juga telah memberikan anggaran yang bersumber dari dana transfer sebesar 200 juta setiap kelurahan. Penggunaannya perlu dipedomani sebagaimana aturan yang telah ditetapkan, diantaranya untuk pemberdayaan masyarakat dan infrastruktur. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler