jpnn.com, SOLO - Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar acara Aviation Goes to Campus, Senin (22/5).
Adapun universitas pertama yang dipilih yakni Universitas Sebelas Maret, Solo. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso punya alasan tersendiri untuk menyasar kampus.
BACA JUGA: 2018, Bandara Kertajati Ditargetkan Beroperasi
"Karena kampus tempatnya orang-orang pandai dan gudangnya orang-orang maju. Ini pertama kalinya kami pilih UNS untuk Aviation Goes to Campus," ujar Agus saat memberikan sambutan.
Agus menjelaskan pentingnya menjaga keselamatan dalam dunia penerbangan. Kondisi armada harus prima saat beroperasi.
BACA JUGA: Realisasi LRT Palembang Capai 42,6 persen
"Mobil kalau penyok gak masalah dan masih bisa jalan, tapi kalau pesawat penyok itu akan menganggu stabilitas terbangnya. Walaupun bolong sedikit di pesawat itu sangat bebahaya. Pesawat terbang bisa naik ke atas karena ada flight controlnya," tutur Agus.
Agus juga mengingatkan agar para penumpang menaati seluruh peraturan dan tidak membawa barang-barang berbahaya.
BACA JUGA: Pesan Pak Dirjen Udara, Waspadai Sebaran Abu Vulkanik!
"Nggak boleh ada penumpang yang bawa benda-benda berbahaya. Tolong adik-adik di sini nanti juga publikasikan kepada masyarakat bahwa tidak boleh membawa barang-barang yang membahayakan dan yang bisa bikin meledak," papar Agus.
"Ini alasan kenapa naik pesawat itu banyak sekali aturannya, itu karena demi keselamatan semuanya. Kita harus kompak menjaga keselamatan," imbuh dia.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peraturan Perhubungan Udara Bakal Dikurangi Secara Bertahap
Redaktur & Reporter : Yessy