jpnn.com, JAKARTA - Dengan mulai menggeliatnya bisnis otomotif khususnya kendaraan roda empat (mobil-red.), para produsen mobil pun berlomba-lomba untuk mengeluarkan seri terbaru dari seluruh jenis model mobil yang telah diproduksinya.
Tak dapat dipungkiri banyaknya minat masyarakat untuk memiliki kendaraan model terbaru khususnya dikalangan menengah keatas baik dari pekerja seni (Artis-red), politisi maupun anak pejabat berupaya untuk memiliki koleksi terbaru.
BACA JUGA: Akibat si Gadis Terpesona Tampang Ganteng di Dunia Maya
Hal tersebut yang saat ini terjadi pada salah satu perusahaan yang menjual mobil-mobil build up yaitu PT. GLAMOUR AUTO SPORT dimana telah menerima pesanan varian Toyota FJ Cruiser dari salah seorang pembeli berinisal AA yang notabene merupakan anak seorang Bupati di wilayah provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Namun sayangnya, setelah menerima pesanan dan sudah didatangkannya unit yang dipesan tersebut, pemesan yang berinisal AA itu bersikap arogan dan mengentengkan orang lain dengan tidak bertanggung jawab bahkan hingga sampai saat ini tidak ada kepastian untuk melakukan pembayaran atas pembelian unit tersebut.
BACA JUGA: Mengaku Bisa Tarik Uang dari Gunung
"Segala upaya komunikasi dan konfirmasi yang dilakukan oleh klien kami tidak dilayani sama sekali olehnya. Hal yang demikian sama sekali tidak mencerminkan sikap ksatria dan kepemimpinan dari seseorang yang seharusnya dapat menjadi panutan masyarakat," kata Fajar Herumurty selaku kuasa hukum dari PT. GLAMOUR AUTO SPORT saat ditemui di Jakarta, Jumat (10/8).
Fajar menjelaskan, pihaknya masih berusaha untuk menjaga reputasi dari orang tua AA yang merupakan salah satu bupati di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara dengan tidak menyebutkan nama orang tua dan menjabat di daerah mana.
BACA JUGA: Dimas Kanjeng Masih Dipuja Pengikutnya
"Karena kami berurusan dengan yang bersangkutan bukan dengan orang tuanya. Tapi tim kami konfirm bahwa yang bersangkutan merupakan anak dari seorang Bupati aktif di Sultra," jelasnya.
Meski demikian, atas perbuatan si pemesan yang berinisal AA tersebut yang telah menimbulkan kerugian serta rusaknya reputasi PT. GLAMOUR AUTO SPORT sebagai pihak distributor dan produsen mobil.
Maka, pihaknya akan segera melaporkan AA ke pihak yang berwajib jika tidak berniat melunasi dan menyelesaikan permasalahan ini. Pihaknya juga memberikan waktu 7x24 jam kepada yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan masalah ini.
"Berdasarkan permasalahan tersebut, Pihak PT. GLAMOUR AUTO SPORT berencana akan menuntut keadilan melalui jalur hukum dengan jalan menggugat si pemesan tersebut atas perbuatan yang telah dilakukannya, dan untuk itu kami melayangkan somasi kedua kepada yang bersangkutan pada hari ini sebagai tanda dimulainya proses penegakan hukum dan keadilan tersebut," tegas Fajar.
Atas perbuatan yang tidak etis dan juga menimbulkan kerugian yang telah dilakukan oleh pemesan yang juga anak Kepala daerah tersebut, PT. GLAMOUR AUTO SPORT mengaku telah dirugikan secara materiil dan imateriil, dimana telah dipenuhinya pemesanan atas unit mobil Toyota FJ Cruiser namun, tidak ada kejelasan atau kepastian dan jelas-jelas mengabaikan nilai-nilai dan etika dalam suatu transaksi jual beli.
"Bukan berarti sebagai anak pejabat dapat berbuat seenaknya terhadap orang lain, maka perbuatan tersebut tidak dapat dijadikan contoh ataupun panutan bagi masyarakat luas," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Bekuk Bos Sekte Penghapus Utang
Redaktur & Reporter : Adil