Dirut Bulog Janji Awasi Raskin

Rabu, 30 Maret 2011 – 23:29 WIB
AKAN BERTINDAK: Dirut Perum Bulog, Sutarto Alimoeso saat rapat kerja dengan Komite II, DPD RI, Kamis (30/3).

JAKARTA — Hasil penilitian DPD RI didapati beras miskin (raskin) yang kualitasnya sangat jelekBukan saja berkutu, tapi warna berasnya sudah berubah jadi kekuning-kuningan dan hitam

BACA JUGA: Terlalu Dini Menilai Bonsai Pemberantasan Korupsi

Di Sumut malah ditemukan jamur aflatoksin yang bisa mengakibatkan terkena diare, hepatitis dan kanker hati yang menkomsumsinya


Menyikapi temuan DPD, Direktur Utama Bulog, Soetarto Alimoeso berjanji akan memperhatikan dan menindaklanjuti semua masukan dari Komite II DPD

BACA JUGA: Dibesuk Boediono, Rosihan Cerita Kisah Cintanya

Termasuk masalah di Sulut yang disampaikan secara khusus oleh Doku sebagai pimpinan sidang kepada Bulog


Soetarto menyadari Bulog memiliki keterbatasan dalam gudang penyimpanan yang sudah tua karena dibangun sejak 30 tahun

BACA JUGA: Besok Kasus TPI Diputuskan

Namun hal keterbatasan itu kata dia tidak bisa dijadikan alasan untuk mengawasi distribusi Raksi di daerah

“Di seluruh Indonesia totalnya 1500 gudang dan dengan keterabatasan itu kita tetap terus berupaya agar persyaratan-persyaratan pokok penyimpanan beras tetap terpenuhiJamur memang bisa masuk dalam beras kalau kadar airnya tinggiDan Indonesia diketahui memiliki udara lembab yang bisa mengakibatkan jamur dan kutuJadi gudangnya harus benar-benar baik,” terangnya.

Soetarto berharap selain Bulog, kerjasama pemerintah daerah dalam ikut menjaga kualitas raskin juga diharapkan agar tidak merugikan masyarakat“Di beberapa daerah bupati dan wali kotanya selalu turun langsung memeriksa kualitas beras dalam gudang penyimpananDengan begitu kerjaan kami lebih ringan,” katanya.(sto/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Deadline LAKIP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler