jpnn.com - TANGERANG - Direktur Utama Pertamina Patra Niaga (PPN) Riva Siahaan turun langsung mengecek ketersediaan LPG 3 kilogram ke beberapa pangkalan dan toko kelontong yang ada di Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (6/9).
Pengecekan berkala ke lapangan dilakukan sebagai bagian dari komitmen Pertamina Patra Niaga memenuhi kebutuhan energi, termasuk LPG 3 kilogram bagi masyarakat.
BACA JUGA: 78 Persen Konsumen Pertalite Rata-rata Mengisi Kendaraannya 19,5 Liter Setiap Harinya
"Dari sisi stok dan suplai di pangkalan LPG 3 kilogram sangat aman sehingga yang menjadi fokus pengecekan hari ini adalah memastikan penyaluran di rantai terakhir distribusi ini sampai ke masyarakat serta memonitor pencatatan transaksi LPG 3 Kg sudah dilakukan pangkalan secara digital," ujar Riva dalam keterangannya.
Pangkalan LPG 3 kilogram yang dikunjungi antara lain Pangkalan Tegal Rotan, Pangkalan Pipin A, Toko kelontong Rotan Raya dan Toko kelontong Hutajulu di Ciputat, Tangerang. Keempatnya terpantau memiliki stok yang cukup.
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Pastikan Pertalite Tetap Disalurkan pada 1 September Nanti
"Tinjauan ke Pangkalan LPG 3 kilogram merupakan kegiatan rutin Pertamina Patra Niaga, selain memastikan stok dan distribusi, kami juga memastikan pangkalan menjual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah setempat serta pengecekan harga di level pengecer," ucapnya.
Turut hadir pada tinjauan lapangan ini Ketua Hiswana Migas DPC Tangerang dan Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tangerang Selatan.
BACA JUGA: Ketersediaan Pertalite Tetap Terpenuhi Sesuai Kuota dari Pemerintah
Kehadiran sejumlah pihak selain untuk berkoordinasi juga bersinergi dalam pengawasan pendistribusian LPG 3 kilogram. Kemudian meninjau pelaksanaan transaksi digital LPG 3 kilogram melalui Merchant App Pertamina (MAP) di pangkalan.
“Untuk program pendataan di tahap awal kami memminta KTP konsumen. Lalu saya cek apakah Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelanggan tersebut sudah terdaftar atau belum. Jika belum terdaftar kami akan minta Kartu Keluarga (KK) pelanggan,” kata Pipin, salah satu pemilik pangkalan yang dikunjungi.
Pertamina Patra Niaga akan terus meningkatkan pengawasan dan penyaluran LPG 3 kilogram bersubsidi agar tepat sasaran.
Apabila masyarakat masih menemukan harga yang tidak wajar atau informasi lebih lanjut mengenai Program Subsidi Tepat dan layanan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPN Kini Tersertifikasi Internasional Distribusi SAF
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang