Ketersediaan Pertalite Tetap Terpenuhi Sesuai Kuota dari Pemerintah

Kamis, 29 Agustus 2024 – 20:23 WIB
Ketersediaan BBM jenis Pertalite tetap terpenuhi di seluruh Indonesia sesuai kuota dari pemerintah. Foto: Pertamina Patra Niaga.

jpnn.com - JAKARTA - Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga (PPN) Heppy Wulansari mengatakan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite terpenuhi di seluruh Indoensia sesuai kuota yang diberikan pemerintah.

Hal ini merupakan wujud nyata PPN terus menjalankan komitmennya dalam penyediaan Pertalite sesuai dengan kuota dan titik layanan jual yang telah ditetapkan BPH Migas.

BACA JUGA: Soal Wacana Pembatasan BBM Bersubsidi, Jokowi: Masih dalam Proses

"Pertalite adalah salah satu BBM Subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar bbm subsidi bisa tepat sasaran, antara lain pengaturan titik titik SPBU yang menjual BBM Subsidi oleh BPH Migas dengan memperhatikan pertimbangan jalur transportasi umum, tidak berada di area permukiman menengah ke atas, di luar daerah industri. Diharapkan dengan upaya tersebut BBM bersubsidi yang disalurkan bisa lebih tepat sasaran," ujar Heppy dalam keterangannya, Kamis (29/8).

Happy juga mengatakan pihaknya terus berupaya mendukung upaya-upaya subsidi tepat dengan melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code.

BACA JUGA: PPN Kini Tersertifikasi Internasional Distribusi SAF

"Untuk itu, Pertamina Patra Niaga mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM subsidi dan membantu pemerintah mengindentifikasi siapa saja pengguna BBM bersubsidi dari penggunaan QR code sebagai syarat untuk menggunakan BBM Pertalite," ucapnya.

Agar penyaluran Pertalite terkontrol, PPN melayani pengisian Pertalite melalui QR Code bagi kendaraan yang sudah mendaftar dan mencatatkan nomor polisi kendaraan bagi pengguna yang belum mendaftar subsidi tepat.

BACA JUGA: Pertama di ASEAN, Pertamina Patra Niaga Raih Sertifikasi Internasional Distribusi SAF

“Kami terus mengintensifkan pendaftaran subsidi tepat Pertalite di wilayah wave 1 yakni Jawa, Madura, Bali (JAMALI) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur,” katanya.

Untuk registrasi dan informasi lebih lanjut terkait program subsidi tepat Pertalite masyarakat dapat mengunjungi laman subsiditepat.mypertamina.id dan menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPN Memperkenalkan Pola Kemitraan Bisnis Non-BBM di IFRA 2024


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler