PPN Kini Tersertifikasi Internasional Distribusi SAF

Kamis, 22 Agustus 2024 – 20:47 WIB
Pertamina Patra Niaga (PPN) jadi yang pertama di Asia Tenggara tersertifikasi Internasional Distribusi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Foto: PPN

jpnn.com - JAKARTA - Pertamina Patra Niaga (PPN) kini mengantongi sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) untuk Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA) dan Renewable Energy Directive-European Union (RED-EU).

Menurut Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya, pencapaian ini adalah bukti dedikasi perusahaan dalam mendukung transisi menuju bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA: Pertama di ASEAN, Pertamina Patra Niaga Raih Sertifikasi Internasional Distribusi SAF

Menandai langkah penting bagi PPN dalam penyediaan Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Asia Tenggara, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pelopor di industri penerbangan yang berkomitmen pada pengurangan emisi karbon global.

"Dengan sertifikasi ini Pertamina Patra Niaga menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang memasarkan SAF tersertifikasi ISCC CORSIA. Ini tonggak sejarah dalam industri energi regional, membuka peluang bagi maskapai penerbangan di Indonesia dan sekitarnya untuk menggunakan bahan bakar yang signifikan mengurangi jejak karbon," ujar Maya dalam keterangannya, Kamis (22/8).

BACA JUGA: PPN Memperkenalkan Pola Kemitraan Bisnis Non-BBM di IFRA 2024

Sertifikasi diberikan secara langsung oleh CEO PT Qualitas Sertifikat Indonesia Ryanza Prasetya kepada Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya di Jakarta, Senin (19/8).

Disaksikan Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Salyadi Saputra.

BACA JUGA: PPN Gelar Aksi Bersih Sungai Ciliwung dan Kibarkan Bendera 79 Meter

Penyerahan sertifikat dilaksanakan pada acara Paving the Way to Net Zero: HVO & SAF yang mengangkat tema 'Driving Change Through Renewable Fuels' oleh Pertamina.

Maya mengatakan sertifikasi memungkinkan pelanggan mengeklaim penurunan emisi karbon dari produk SAF yang diproduksi oleh Pertamina.

"Dengan sertifikasi ISCC untuk produk SAF serta juga produk Used Cooking Oil (UCO) dan HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) dari Pertamina, pelanggan dapat melakukan klaim terhadap penurunan emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar ini," ucapnya.

Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai di Bali dan Soekarno-Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) di Jakarta menjadi lokasi pertama yang mendapatkan sertifikasi ISCC CORSIA dan ISCC EU.

AFT Ngurah Rai sebagai lokasi strategis, dipersiapkan untuk mendukung Bali International Air Show 2024 yang diharapkan dapat memperluas penggunaan Pertamina SAF di pasar penerbangan internasional.

"Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus memimpin inovasi dan keberlanjutan, menjadi mitra utama maskapai penerbangan dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," kata Maya. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPN Luncurkan Program Bagimu Negeri Kami Berbagi Bantu Pendidikan di Wilayah 3T


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler