Dirut PT KAI Akui Sulit Tertibkan Penumpang

Senin, 19 Juli 2010 – 18:24 WIB
JAKARTA- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan seluruh armadanya siap melayani penumpang mudik Lebaran pada September mendatangHanya saja, meski akan menambah jumlah gerbong, namun menurut Dirut PT KAI Ignasius Johan, pihaknya tidak bisa menerapkan disiplin sebagaimana dilakukan maskapai penerbangan demi menjaga keselamatan penumpang.

"Tiap mudik lebaran pasti ada penambahan gerbong namun masih banyak juga penumpang yang terlantar

BACA JUGA: BKPM : Investor Mulai Relokasi Pabrik ke Indonesia

Karena prinsip KAI memuat seluruh penumpang di terminal, disiplin ini tidak bisa kami lakukan," kata Ignasius dalam RDP dengan Komisi V, Senin (19/7).

Ketidakdisiplinan tersebut antara lain, penumpang yang berjubel dan duduk di jendela
Bahkan ada yang duduk di atas atap.

"Kita memang maunya semua penumpang duduk di gerbong KA

BACA JUGA: Aman, Stok Beras Jelang Lebaran

Kalaupun ada yang berdiri paling tidak hanya 50 persen saja
Jadi kalau satu gerbong normalnya memuat 100 penumpang duduk dan 50 orang berdiri sehingga totalnya 150," ujar Ignasius.

Namun, fakta di lapangan ini tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya

BACA JUGA: Gubernur Tolak Pemipaan Gas Bontang-Semarang

Penumpang justru berjubel meski mengancam keselamatan"Kalau kita tidak angkut semuanya, akan banyak penumpang yang terlantarAkibatnya PT KAI juga yang disalahkan," tandasnya.

Dia mengakui, kelebihan beban penumpang memang akan menimbulkan risiko yang sangat besar, terutama kecelakaanNamun, sebagai angkutan rakyat, KA sangat sulit ditertibkanSebab masyarakat sebagai pengguna juga tidak mau ditertibkan.

"Sulit sekali menertibkan masyarakatDiperketat di terminal mereka pilih bergantungan dan naik di atap KA," keluhnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Kaji BUMN Garap Inalum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler