jpnn.com - KETEGANGAN terjadi antara dua bakal calon (balon) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Akbar Faizal dan Luthfi Andi Mutty.
Dua kader partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu, terlibat pertengkaran di Kafe Ya Kun Kaya basement Plaza Indonesia, Rabu (2/3) kemarin. Untung tidak sampai adu jotos.
BACA JUGA: Tantowi: Ketum Golkar Jangan Orang Bermasalah
Diduga, adu mulut ini dipicu rencana penggantian Luthfi A Mutty sebagai Ketua Nasdem Sulsel. Ini karena saat bersamaan di Plaza Indonesia kabarnya sedang digodok rencana pencopotan Luthfi oleh pengurus DPP Partai Nasdem.
Akbar ikut dalam rapat DPP. Namun saat rehat, Akbar menemui kerabatnya sesama warga asal Makassar di Kafe Ya Kun Kaya. Di kafe itu sudah menunggu mantan jurnalis Tomi Lebang dan jubir wapres Husain Abdullah.
BACA JUGA: Pak Tjahjo Diminta Harus Bergerak Lakukan Ini
Begitu sampai di kafe, Akbar mendengar kata-kata yang kurang pantas dari seseorang di sebelah mejanya. Awalnya, Akbar tidak menghiraukannya. Namun karena diulang hingga tiga kali, Akbar berbalik dan melihat ternyata Luthi yang berada di sebelahnya.
Seketika Akbar marah karena tidak menerima perkataan jorok dari Luthfi. Akbar merasa tidak punya dendam dengan Luthfi. Perseteruan di pilgub 2018 nanti, hanyalah dianggap sebagai dinamika. “Sempat baku kata-katai dan tegang,” kata seorang sumber pojoksulsel.com (Group Fajar), Kamis (3/3).
BACA JUGA: Pelaku Industri Diminta Hasilkan Produk Ramah Lingkungan
Beruntung ada Tomi dan Husain Abdullah yang melerai sehingga tidak terjadi adu jotos. (mal/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aliansi Cinta Keluarga Indonesia Curhat ke Pimpinan MPR
Redaktur : Tim Redaksi