Disambar Petir, Pohon Jokowi Meranggas

Jumat, 16 Oktober 2020 – 13:14 WIB
Presiden Joko Widodo menanam pohon di area Hutan Kota Tropis, Sabtu (8/2). Penanaman pohon ini merupakan bagian dari Peringatan Hari Pers Nasional 2020 yang dilangsungkan di Kalsel. Foto : Ricardo

jpnn.com, BANJARBARU - Pohon langka jenis Mersawa yang ditanam Presiden Jokowi di Hutan Pers Taman Species Endemik Indonesia, Kalimantan Selatan pada Februari lalu, kondisinya kini sangat memprihatinkan.

Dari pantauan Radar Banjarmasin, (14/10), pohon berusia sekitar 20 tahun tersebut terlihat mengering.

BACA JUGA: Arief Poyuono Bakal Melobi Jokowi dan Megawati untuk Bebaskan Syahganda & Jumhur KAMI

Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KSBTU) UPTD BPTH pada Dinas Kehutanan Kalsel Agung Hananto mengatakan, Pohon Jokowi mengering atau meranggas dikarenakan sudah mati setelah tersambar petir pada awal Agustus lalu.

"Akibat kena petir ya mati," katanya kepada Radar Banjarmasin.

BACA JUGA: Sambil Gendong Anak, Istri Labrak Suami di Acara Pernikahan, Suasana Sontak Hening

Agung mengungkapkan, pohon yang ditanam Pak Jokowi nantinya akan dilakukan pergantian dengan jenis yang sama.

Pergantian pohon menunggu curah hujan sudah tinggi agar tanaman bisa tumbuh subur.

BACA JUGA: HPN 2020: Presiden Jokowi Siapkan 17 Juta Bibit Pohon untuk IKN Baru

Sementara itu, Peneliti Litbang Kementerian LHK Banjarbaru Rusmana mengatakan, mengeringnya pohon hal yang biasa terjadi ketika baru dipindahkan.

“Apalagi pohon yang dipindahkan relatif besar. Jadi perlu waktu untuk beradaptasi,” ujarnya.

Menurutnya tindakan pemeliharaan harus terus dilakukan untuk kelangsungan hidup pohon.

Pohon Jokowi adalah jenis Mersawa yang ditanam di kawasan Perkantoran Pemprov Kalse pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalsel.

Pohon khas Kalsel tersebut dicanangkan menjadi simbol Hutan Pers Taman Species Endemik Indonesia. (ris/ran/ema)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler