Disambar Petir Saat Berbuka Puasa, 2 Tewas

Jumat, 18 Juli 2014 – 16:02 WIB

jpnn.com - LANGKAT - Samsuni (50) dan iparnya Dermi br Maharaja (46), keduanya warga Desa Halaban, Besitang, Langkat, Sumut, disambar petir saat berbuka puasa bersama keluarga mereka di dalam rumah.

Meski sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, tapi takdir berkehendak lain. Di tengah perjalanan, kedua korban menghembuskan nafas terakhirnya.

BACA JUGA: Bangkai Hiu Tutul Dibiarkan

Suami Dermi, M Diah (57) dan putri mereka, Ayu (16) selamat dari musibah ini. Meski begitu, Ayu juga mengalami luka bakar di lengan dan dada serta pahanya.

Info dihimpun METRO LANGKAT (grup JPNN), Kamis (18/7) dari warga sekitar menyebutkan, musibah yang menelan 2 korban jiwa ini terjadi saat para korban menggelar buka puasa bersama.

BACA JUGA: Diprotes, Mantan Anggota DPRD Lulus CPNS dari Honorer K2

Setelah menyiapkan sajian berbuka, keluarga ini duduk ngobrol sambil bersila menghadap hidangan yang telah tersaji. Sambil menunggu waktu berbuka, mereka sempat mengobrol ini dan itu.

Nah, tak berselang lama, waktu berbuka pun tiba. Beduq tanda diperbolehkannya orang yang berpuasa menyantap makanan terdengar menggema dari masjid-masjid.

BACA JUGA: KA Inspeksi Tabrak Crane, Masinis Meninggal

Satu persatu hidangan yang terongok di depan mata mulai mereka cicipi. Seiring dengan itu, cuaca yang tadinya mendung berubah jadi hujan deras. Tapi baru beberapa kali menyuap nasi, mereka dikagetkan percikan kilat yang menembus sela-sela dinding rumah.  Petir tiba-tiba menyambar kediaman mereka. Tak hanya menembus dinding rumah, petir juga menyambar keempat orang dalam satu keluarga itu.

Dermi dan Samsuni langsung terkulai lemas. Sementara Ayu mengerang kesakitan, dan M Dian hanya terpental. Melihat keluarganya disambar petir,M Diah langsung berteriak meminta tolong hingga wargapun datang membantu. Hari itu juga ketiga korban diboyong mengunakan kendaraan menuju Puskesmas-Besitang.

Namun, di tengah perjalanan, Dermi dan Samsuni menghembuskan nafas terakhir mereka.

Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Rosyid Hartanto yang dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. “Ia bro, kejadianya kemarin malam, korbannya dua orang yang tewas, satu orang lagi luka,” ujar Rosyid seraya mengaku pihaknya telah melakukan penyelidikan ditempat kejadian.

Setelah mendapat perawatan, Ayu yang selamat dari sambaran petir dibawa pulang ke Dusun X HKTI Desa Halaban, Kec. Besitang, Kamis (17/7). Selain Ayu, jenazah Dermi dan Samsuni juga turut dibawa untuk dikebumikan. Camat Besitang, Nuriadi, mengakui memang ada warganya yang kena sambar petir. (dw/deo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Desak Rano Karno Mundur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler