jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku telah menerima kunjungan Front Pembela Islam (FPI) dan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
Sandi mengatakan, kedua ormas tersebut menyampaikan pesan menolak penyelenggaraan Djakarta Warehouse Project (DWP) di Ibu Kota.
BACA JUGA: Sandi Izinkan Dua Putrinya Hadiri Festival Dugem, Asalkan...
"Jadi dua ormas yang datang tadi itu FPI sama Bang Japar. Mereka nolak DWP katanya merusak moral bangsa," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Kendati demikian, Sandi memberi pengertian kepada kedua ormas tersebut bahwa DWP akan berlangsung tertib dengan hukum yang berlaku.
BACA JUGA: Ingat, Banjir di DKI Tak Bisa Diatasi dengan Imbauan Doang
"Dan tidak di luar norma-norma ke-Indonesian kita," tambah dia.
Di samping itu, kata Sandi, acara tersebut mampu meningkatkan perekonomian. Sandi menilai, DWP 2017 mampu menyerap 400 sampai 900 orang untuk bekerja.
BACA JUGA: Urusan Transparansi, Rezim Ahok Lebih Oke dari Anies-Sandi
"Ini bisa angkat destinasi Jakarta sebagai salah satu tempat wisata di dunia," kata Sandi.
Di samping itu, Sandi menerima laporan dari Kadis Pariwisata Pemprov DKI Tinia Budiarti bahwa DWP 2017 sepakat untuk menampilkan acara kesenian tradisional DKI. Oleh karena itu, Sandi mendukung acara tersebut.
"Kan bagus dunia kelas dunia datang angkat kesenian Indonesia. Jadi ini back trough menurut saya dan inovatif," tandas Sandi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penari Jepang Berbikini Ramaikan DWP, Ini Pesan Pemprov DKI
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga