jpnn.com, JAKARTA - Kabar kedatangan girlband Korea, Girl Generation, SNSD juga mendapatkan protes keras dari netizen melalui petisi online. Di website change.org, terdapat petisi online meminta pembatalan kedatangan SNSD di perayaan ke-72 Hari Kemerdekaan RI.
Bahkan 14 ribu netizen sudah menandatangani petisi tersebut. Petisi tersebut dibuat oleh akun bernama Maimon Herawati. Begini isi petisi meminta pembatalan kedatangan grup SNSD.
BACA JUGA: Reza Indragiri Pertanyakan Rencana Pemerintah Datangkan Grup KPop di Hari Proklamasi
“Tiga minggu lagi, kita akan merayakan kemerdekaan Indonesia ke-72. Berlandaskan Pancasila. Berdasarkan pada UUD45. Pemerintah merencana mengundang grup penyanyi seksi asal Korea, SNSD tampil dalam syukuran kemerdekaan. Kira-kira nilai luhur mana yang mau diadopsi dari grup musik seksi seperti Girl Generation/SNSD dari Korea ini? Grup penyanyi seksi seperti ini menunjukkan budaya objektifikasi perempuan. Nilai hedonisme. Gerakan tari yang kadang mirip porno aksi di atas panggung," tulis Maimon Herawati.
"Ini revolusi mental itu? Aku Indonesia, aku Pancasila, maka aku mengundang grup penyanyi perempuan seksi sebagai bagian dari syukuran kemerdekaan? Teladan seperti apa yang hendak disampaikan pada generasi penerus bangsa Pancasilais ini? BATALKAN undangan resmi pemerintah pada SNSD untuk syukuran kemerdekaan RI ke-72!!," lanjutnya.
BACA JUGA: Artis Korea Dikecam Karena Lecehkan Islam
Petisi ditembuskan ke Presiden RI, Joko Widodo, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Muhadjir Effendy, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf.(Jlo/Jpnn)
BACA JUGA: 5 Pasangan Artis Korea Ini Lahir dari Cinlok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bikin Baper, Ini Kronologi Perjalanan Cinta Song Joo-ki dan Song Hye-kyo
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh