Untuk menunjang rencana itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan menyiapkan dana segar sebesar Rp20 triliun untuk penguatan modal usaha kecil rakyat.
"Sasaran 2014 tentu tidak datang dari langitEkonomi harus berhasil, tentu saja perlu modal dan investasi
BACA JUGA: Western Union Hapus Biaya Pengiriman
Siapa yang berinvestasi? Tentu kita utamakan investor dari dalam negeri sendiri, bisa pemerintah dari belanja modal, tapi tidak banyakHanya saja, lanjut SBY, melihat nilai investasi untuk pembangunan Indonesia sangat besar, yakni mencapai Rp2100 triliun setiap tahun, tentu dibutuhkan investasi swasta dalam dan luar negeri
BACA JUGA: GINSI Tolak Pemindahan Impor Barang ke Jababeka
"Pertanyaan lain muncul, apakah sahabat-sahabat kita investor dari Timur Tengah dan Tiongkok mau begitu saja berinvestasi? Tentu ada yang perlu dijamin, stabilitas politik, keamanan terjamin, infrastruktur, kepastian hukum, kebijakan ekonomi, peraturan daerah, dan perizinan," papar dia.SBY menyentil budaya buruk pemerintahan di daerah
BACA JUGA: Bidik Institusi, OSK Garap Obligasi Ivomas Rp 1 T
Perizinan apakah lewat kakaknya, adiknya, malam hari, ataukah terang benderangIni akan menentukan investasi lima tahun ke depanSederhana sekaliItu kalau saya ditanya bagaimana caranya,” beber SBY.Dia memberi contoh tripe-track strategy, yaitu pro-growth (pertumbuhan), pro-job (lapangan kerja), dan pro-poor (pengentasan kemiskinan)“Saya ingin menyampaikan rahasia untuk mencapai tiga sasaran kita, pertumbuhan, lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinanSekarang ada program pro-rakyat nilainya Rp7 triliun, tapi ingat itu sifatnya sementara, untuk membantu masyarakat yang belum berdayaNantinya tidak kita kasih ikan lagi, tapi kita kasih kailnya, kasih perahunya, oleh karena itu mari kita sukseskan program lima tahun ke depan,” ajak SBY.
Dihadapan para pimpinan BUMN, SBY menyampaikan aliran dana untuk investasi kredit usaha mikro“Disini banyak sekali pimpinan bank, BRI, Mandiri, BNI, Bukopin, dan bank-bank swasta lainnyaKita alirkan Rp20 triliun setiap tahun, sehingga 5 tahun capai Rp100 triliun untuk membantu permodalan, kredit usaha rakyat, yaitu usaha mikro, usaha kecilKalau itu kita aliri dana, pinjaman modal, bisa kita bayangkan, rakyat kita bisa mencari keberdayaannya sendiri, usaha kecil-kecilan, akhirnya tidak nganggur, kemiskinan berkurang,” pungkasnya.(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OSK Nusadana Buka Tiga Kantor Cabang
Redaktur : Tim Redaksi