Disekap di Kandang Anjing, Diperkosa Berkali-kali

Rabu, 10 September 2014 – 05:55 WIB

jpnn.com - INDIANA - Nasib tragis menimpa seorang perempuan di Indiana. Dia diculik, diperlakukan seperti anjing, dan dipukuli. Korban juga diperkosa berulang-ulang selama dua bulan. Untungnya, ada seseorang yang menyelamatkan dia. Pelaku yang sudah ditangkap kini menjalani sidang.

Kejadian sadis itu bermula saat korban berusia sekitar 30 tahun bertengkar dengan pacarnya pada 9 Juli lalu. Dia keluar dari rumah dan sempat berkumpul dengan teman-temannya. Di sana korban bertemu dengan Ricky House Jr, 37, yang tampaknya dia kenal. House menawarkan tumpangan kepada korban.

BACA JUGA: Ebola Sudah Renggut Hampir 4 Ribu Nyawa di Afrika Barat

Tidak dinyana, tumpangan tersebut berujung petaka. House malah membawa korban berkendara ke rumah mobil miliknya di Kota Stewartsville. Di sana pacar House, Kendra Tooley, 44, sudah menunggu. "Korban yang ingin pulang dilarang. Dia justru dibius," ujar Wakil Kepala Kantor Polisi Posey County Tom Latham.

Begitu korban sadar, pakaiannya sudah digunting-gunting dan dia diikat di ujung kasur. House kemudian membuatkan sebuah rumah kayu mirip kandang anjing dan mengurung korban di sana. House dan Tooley juga mengikatkan kalung anjing berwarna merah kepada korban lengkap dengan talinya.

BACA JUGA: Hamil Lagi, Istri Pangeran William Derita Morning Sickness

Tidak cukup sampai di situ, korban disiksa dan diperkosa berkali-kali. House berharap korban hamil karena Tooley sudah terlalu tua untuk mengandung.

Sejatinya keluarga korban telah melapor kepada polisi. Namun, petunjuk menghilangnya korban sangat sedikit sehingga polisi mengalami kesulitan.

BACA JUGA: Virus Langka Serang Ratusan Bocah di AS

Beberapa waktu lalu Tooley mengundang mantan suaminya ke rumah mobilnya. Pria bernama Ronald Higgs inilah yang akhirnya membebaskan korban dan lapor polisi.

"Saya harap mereka (pelaku) tinggal di sel yang sangat kecil. Tempat itu pantas bagi mereka untuk menghabiskan sisa hidupnya di sel yang sangat kecil,"  tegas Higgs. House dan Tooley bersikukuh tidak bersalah. (CNN/LATimes/sha/c14/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinyatakan Kalah, Capres di Afghanistan Tolak Hasil Pilpres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler