Disiapkan, 1,8 Juta KL BBM Subsidi untuk Nelayan

Senin, 06 Juni 2011 – 15:57 WIB
JAKARTA - Pemerintah menyiapkan sebesar 1,8 juta kiloliter (KL) bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar untuk kebutuhan nelayan, pada tahun depanJumlah ini meningkat sebanyak 6 juta KL jika dibandingkan dengan alokasi tahun 2011 yang hanya sebesar 1,2 juta KL.

"Dengan menganalisis semua data realisasi yang ada dan perkiraan perkembangan ke depan, maka kebutuhan BBM subsidi untuk nelayan tahun 2012 adalah sejumlah 1,8 juta KL, ditambah 30 ribu KL minyak premium," ucap Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, di Gedung DPR, Senin (6/6).

Jumlah ini, kata Tubagus, sudah termasuk kebutuhan BBM budidaya perikanan sebesar 561 ribu KL, sesuai yang ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)

BACA JUGA: Hatta Minta Hentikan Spekulasi soal Harga BBM

"Jumlah 1,8 juta KL ini sudah termasuk di dalamnya jatah untuk budidaya perikanan sesuai data KKP, sebesar 561 ribu KL," terangnya.

Tubagus menjelaskan, penyaluran BBM bersubsidi untuk nelayan, saat ini dilakukan melalui Solar Package Dealer Nelayan (SPDN), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), Pool Konsumen, serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB)
"Saat ini terdapat sebanyak 293 penyalur, yang terdiri dari SPDN (sebanyak 159 penyalur), SPBN (40), Pool Konsumen (27) dan SPBB (67)," ungkap Tubagus.

Sementara ditambahkannya pula, khusus untuk pelayanan BBM di sentra nelayan kecil dimana belum ada penyalur BBM, akan dilayani melalui SPBU terdekat yang telah ditunjuk

BACA JUGA: Amankan Stok Daging Jelang Puasa, RI Lobi Australia

BACA JUGA: Menkeu Minta Ujicoba Langsung Pembatasan BBM

(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Deposit Batubara di Kutim 5,3 Triliun Ton


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler