BACA JUGA: Kementerian BUMN Berusaha Sehatkan Merpati
Yaitu, batubara teruji mencapai 1,9 triliun ton, terkira sebanyak 720 juta ton dan terduga 2,7 triliun ton batubara.Pengerukan batubara di wilayah Kutim sedang berlangsung, yang dikelola perusahaan yang sudah mengantongi izin Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal)
Perusahaan tambang PT Indominco Mandiri sedang melakukan pengerukan batubara di wilayah Kecamatan Teluk Pandan
BACA JUGA: Politisi Golkar Nilai Menkeu Adu Domba Pusat dan Daerah
PT Kaltim Prima Coal (KPC) menambang di wilayah Kecamatan Sangatta dan Kecamatan BengalonBACA JUGA: Harga Beras Mulai Naik
PT Perkasa Inakakerta melaksanakan penambangan batubara di wilayah Kecamatan Bengalon dan Kecamatan Kaliorang.Berikut, PT Koberxindo memiliki wilayah operasi tambang di SangattaPT Tambang Damai di Teluk PandanPT Telen Eco Coal di wilayah Kecamatan Muara BengkalPT Ganda Alam MakmurPT Damanka Prima wilayah tambangnya di Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan BengalonPT Endexim Coalindo wilayah tambangnya di Kecamatan Karangan dan Kecamatan KaubunPT Tekno Orbit Persada memiliki wilayah operasi di Kecamatan Muara WahauPT Bara Energi Makmur I dengan wilayah tambang di Kecamatan Busang
Selanjutnya PT Bara Energi Makmur 2 wilayah tambangnya di Kecamatan Long MesangatPT Era Prima Coal wilayah tambangnya di Kecamatan KaliorangPT Ganda Dinamika memiliki wilayah tambang di Kecamatan KaranganPT Putra Negeri Sakti punya wilayah tambang di Kecamatan Muara WahauPT Investmine Nusa Persada memiliki wilayah tambang di Kecamatan Busang
Menyusul PT Ridlatama Tambang Mineral di Kecamatan BusangPT Investama Resources di Kecamatan BusangPT Ridlatama Trade Powerindo di Kecamatan BusangPT Indonusa Prima Sentosa di Kecamatan Muara WahauPT Inti Kaltim Prima Mandiri di Kecamatan BengalonPT Gunung Berkat Utama di Kecamatan BengalonDan, PT Persada Multi Bara wilayah tambangnya di Kecamatan Muara Wahau.
Sektor pertambangan saat ini masih primadona ketimbang sektor lainnya di Kutim dalam memberi konstribusi terhadap negara melalui royaltiTapi pemerintah kabupaten menyadari bahwa sumber daya tak terbarukan itu suatu saat bakal habisOleh karena itu, pemerintah kabupaten juga sedang memberi peluang kepada pengusaha di sektor perkebunan kelapa sawit untuk berinvestasi di Kutim.
“Semua itu dilakukan Pemkab Kutim, mengingat sumber daya tak terbarukan tidak dapat diwariskan kepada anak cucu kedepanMelainnya yang bisa diwariskan terhadap generasi penerus bangsa adalah pengembangan sektor terbarukan,” kata Isran Noor(kmf2/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumsi Listrik Indonesia Terendah di Asean
Redaktur : Tim Redaksi