Disindir Jokowi "Hobi" Buat UU, Begini Reaksi Ketua DPR

Rabu, 30 Maret 2016 – 16:30 WIB
Ketua DPR RI Ade Komarudin. Foto: Dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin menilai positif sindiran Presiden Joko Widodo yang menyebut DPR senang bikin Undang-undang. Menurut kepala negara yang akrab disapa Jokowi, dalam satu tahun tiga sampai lima produk UU sebenarnya sudah cukup karena yang penting kualitasnya.

Menanggapi hal itu, Akom - sapaan Ade Komarudin, mengatakan harapan presiden sangat bagus, sehingga teman-temannya di DPR jangan sampai asal-asalan membuat UU. Apalagi asalkan banyak. Walaupun ia menilai selama ini anggota dewan sudah berupaya menghasilkan produk legislasi yang terbaik.

BACA JUGA: 24 Calon Anggota Kompolnas, Ini Daftar Namanya

"Tapi setahu saya Insyaallah DPR ini justru sering terlalu lelet karena ingin sangat bagus undang undang itu, walaupun ujungnya bisa juga dijudicial review ke MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Akom di gedung DPR Jakarta, Rabu (30/3).

Akom menambahkan, harapan presiden akan menjadi pertimbangan bagi dewan. Namun, terkesan menyindir balik, politikus Golkar itu menekankan bahwa sesuai perintah UUD penyusunan UU merupakan pekerjaan presiden bersama DPR. Tidak bisa hanya keinginan satu pihak. 

BACA JUGA: Demam Pariwisata Cirebon, PT KAI Promo April Holiday

"Kalau hanya DPR saja yang mau, presiden nggak mau, tidak jalan juga. Kalau presiden ingin yang berkualitas, DPR harus menyambut baik bahwa membuat UU itu harus berkualitas. Bukan hanya DPR, kedua belah pihak harus bekerja bagaimana UU itu berkualitas. Itu harapan," pungkasnya.

Saat menghadiri dialog publik di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (30/3), Presiden Jokowi meminta DPR jangan banyak-banyak membuat UU. Apalagi sampai menyentuh angka 40-50 dalam satu tahun. Walaupun, ia mengaku tahu mengapa wakil rakyat senangnya banyak.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Fraksi PAN: Presiden Tak Boleh Biarkan Aksi Brutal Ini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Golkar Lindungi Teman di Komisi V?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler