jpnn.com, TORONTO - Emile Wickham tidak bakal melupakan ulang tahunnya ke-28 pada 3 Mei 2014. Ketika itu dia makan bersama rombongannya ke Hong Shing Chinese Restaurant, Toronto, Kanada. Eh, ternyata dia harus membayar sebelum dilayani.
Merasa didiskriminasi, Wickham menggugat. Pada Senin (30/4), dia menang. Restoran harus membayar ganti rugi USD 10 ribu atau sekitar Rp 139,4 juta.
BACA JUGA: Alek Tabrak Kerumunan Pejalan Kaki, Sepuluh Tewas
Wickham memang warga kulit hitam. Saat ulang tahun tersebut, Wickham sengaja pergi ke restoran yang memang dekat dengan kampusnya, York University, tersebut.
Nah, setelah pesan, dia langsung diminta membayar oleh pramusaji. ’’Itu kebijakan restoran,’’ kata Wickham menirukan ucapan pelayan tersebut sebagaimana dilansir Washington Post, Selasa (1/5).
BACA JUGA: Berkat Lotere, Cewek Ini Jadi Miliarder di Usia 18
Merasa aneh, Wickham dan kawannya berkeliling ke pelanggan lain. Ternyata pengunjung restoran lainnya tidak diperlakukan seperti Wickham. Kebetulan lagi, Wickham memang satu-satunya pengunjung kulit hitam saat itu.
Merasa dilecehkan, Wickham pun mengajukan komplain. Bukannya minta maaf atau memberikan penjelasan, si pelayan malah menawarkan uang Wickham kembali.
BACA JUGA: Saat Paul Pogba Selebrasi Gol, Terdengar Tiruan Suara Monyet
’’Saya benar-benar tersinggung. Saya tidak pernah merasa sehina itu karena kulit saya hitam,’’ ujarnya. (sha/hep/c14/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ujaran Kebencian Susah Dibasmi karena Datangkan Uang
Redaktur & Reporter : Adil