Disruduk Kendaraan, Ibu-Anak Tewas Terlindas Truk

Jumat, 10 Mei 2013 – 11:42 WIB

jpnn.com - PASURUAN - Duka menyelimuti keluarga Tedy Ariestha, 32. Warga Dusun Kajarkuning, Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, itu harus kehilangan istri, Anita Rizki Azul Mubarokah, 31, dan buah hatinya, Arfel, 2, dalam kecelakaan.



Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuran, Rabu malam (8/5). Tepatnya di depan RSUD Bangil. Dua korban tewas karena terlintas truk bernopol DK 9367 ME yang mengangkut mi.


BACA JUGA: Geger, Muncul Suku Baru di Purbalingga


""Kecelakaan itu di depan sini, di pojok rumah sakit,"" ujar Tedy, sang suami, di kamar mayat RSUD Bangil setelah kejadian. Berdasar informasi, malam itu Tedy berboncengan dengan istri dan anaknya. Mereka bermaksud pulang. 



Mereka mengendarai motor Supra X 125 bernopol N 6057 TC. ""Saya dari Sidoarjo mau pulang ke Kedawung Wetan,"" tuturnya. Sampai di lokasi kejadian, kendaraan di depannya tiba-tiba berhenti. ""Ada mobil Avanza berhenti di depan saya. Jadi, saya ikut berhenti,"" terangnya. 


BACA JUGA: 403 Honorer K2 Terancam Gagal


Saat itulah, sebuah kendaraan tiba-tiba menyeruduknya dari belakang hingga membuat dirinya jatuh. Celakanya, pada saat bersamaan, truk yang penuh muatan meluncur dari arah sama. 



Tanpa diduga, truk oranye itu pun melindas tubuh istrinya ketika dia jatuh di sisi kanan. Arfel, putranya yang kala itu ada dalam gendongan istrinya juga ikut terlindas. ""Mereka terlindas roda belakang sebelah kiri,"" kata Brigadir Nur Cahyono, petugas Pos Lantas Polsek Bangil, yang turun ke lokasi pada Rabu malam (8/5). Mereka pun tewas seketika dalam kondisi saling berdekapan. 


BACA JUGA: Bank Masih Fotokopi E-KTP


Dia membantah pengakuan Tedy yang sempat diseruduk kendaraan dari belakang. Berdasar pemeriksaan dan olah TKP, tidak ada tanda-tanda kejadian itu. ""Bekas kerusakan kendaraan karena ditabrak dari belakang itu tidak ada,"" jelasnya.



Bisa jadi korban jatuh karena mengerem mendadak setelah mendapati kendaraan di depannya berhenti. Saat itu, kondisi jalan cukup licin karena guyuran hujan. ""Pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan hingga oleng dan terjatuh. Saat itulah, muncul truk yang kemudian melindas korban,"" paparnya.



Sopir truk, Dewa Putu Sugiarta, 33, warga Jembrana, Bali, itu pun ditahan. Demikian juga truk yang sedang dalam perjalanan ke Bali itu. Insiden tersebut meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Nenek korban yang datang ke kamar mayat RSUD Bangil pun menangis histeris begitu mengetahui cucunya terbujur kaku. 



Dikonfirmasi terpisah, Dewa Putu Sugiarta, sopir truk, itu mengaku tidak mengetahui detail kronologi peristiwa tersebut. ""Saya tidak tahu, Mas. Sebab, saya kan di depan dan mereka kan terlindas roda belakang sisi kiri truk,"" jawabnya saat ditemui di RSUD Bangil. (koi/pnn/c16/bh)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Larang E-KTP Difotocopi tapi Card Reader Belum Ada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler