jpnn.com, MAJENE - Personel Polres Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) mengawasi langsung distribusi minyak goreng dari distributor hingga pedagang di pasar tradisional di daerah itu.
Kasat Samapta Polres Majene Iptu Hammadiah menyebut pengawasan distribusi minyak goreng itu dilakukan untuk memastikan stok yang ada tersalurkan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Cabut HET Minyak Goreng Bukan Solusi, Politikus PKS Sebut Mendag Layak Dipecat
Polisi setempat juga ingin mencegah terjadinya penimbunan oleh oknum yang tidak bertindak jawab.
"Kami terus melakukan operasi pemantauan rantai distribusi minyak goreng dari distributor hingga pedagang," ucap Hammadiah.
BACA JUGA: Aksi Terlarang Tante AN Asal Karawang Ini Sempat Viral, Begini Nasibnya Kini
Pengawasan tersebut dilakukan dengan melakukan pengamanan terhadap kegiatan operasi pasar di daerah itu.
Kegiatan tersebut salah satunya dilakukan di Pasar Sentral Majene di mana pedagang membatasi pembelian oleh warga maksimal 2 liter per orang dengan menunjukkan kartu identitas.
BACA JUGA: 6 Fakta Bripda Anthon Matatula Tewas Dianiaya Dekat Gedung Ditresnarkoba, Doakan Jasadnya Ditemukan
Polres Majene juga meminta masyarakat berperan aktif untuk melapor apabila mendapati adanya indikasi penimbunan minyak goreng.
"Kami tidak segan-segan memberikan sanksi dan proses hukum bila ada oknum yang melakukan tindakan seperti itu," tegas Hammadiah. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam