jpnn.com, JAKARTA - Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) membagikan 20 ribu kitab suci kepada umat muslim di Sumatera Utara (Sumut).
Program tersebut diharapkan ini menjadi pemicu munculnya generasi baru penghafal Al-Qur'an di wilayah itu.
BACA JUGA: Hergun Berharap Rupiah Digital Bisa Membendung Gempuran Uang Kripto
"Ini merupakan distribusi tahap kedua di Sumatera Utara. Setahun lalu kami telah mendistribusikan 20 ribu Al-Qur'an wakaf,” kata Hazairin Hasan, Chief of Program Officer BWA, Senin (13/12).
Sebanyak 13.340 Al-Qur'an disebar ke berbagai kota/kabupaten di Sumut, seperti Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kisaran, Tanjung Balai, Simalungun, Padang Sidempuan, Nias, dan daerah sekitarnya.
BACA JUGA: Tahanan Bernama Arkin Anabira Tewas di Sel Kantor Polisi, Apa yang Terjadi?
“Sisanya sebanyak 6.660 akan didistribusikan ke wilayah Medan dan sekitarnya bersama dengan dai-dai lokal di sana," ucapnya.
BWA juga menyerahkan wakaf Al-Qur'an kepada Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) I/Bukit Barisan, Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono pada Rabu (8/12).
BACA JUGA: Gempar Penemuan Bayi di Semak-Semak, AKP Ratno Membeber Fakta, Ya Tuhan
Sinergi TNI dan BWA itu diharapkan mampu menurunkan tingkat buta huruf Al-Qur'an di daerah pedalaman.
Sementara itu di Kabupaten Asahan, BWA telah mendistribusikan ke lebih dari 20 Pondok Pesantren, masjid, musala, TPQ yang berada di sana.
Kabupaten Asahan merupakan tanah kelahiran para ulama besar, di antaranya Syekh Silau Laut dan Ustaz Abdul Somad, bersama Buya Ahmad Faisal Al Haiidz yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Sirajul Musthafa.
Buya Ahmad Faisal Al Haiidz mendoakan para wakif dan orang-orang yang ikut mendistribusikan Al-Qur’an mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Dalam pendistribusian Al-Qur'an ke berbagai wilayah Sumut, BWA mendapat dukungan Asmansyah Harahap dari One Stop Logistic. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad