Disuntik Vaksin Anti-Difteri, Puluhan Siswa SMA Berontak

Kamis, 01 Maret 2018 – 06:32 WIB
Pelajar disuntik vaksin anti-difteri. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Dinkes Provinsi Jatim dan UNICEF menyuntik vaksin difteri pada 1.200 siswa SMA St. Louis di Kota Pahlawan tersebut.

Ini adalah untuk upaya menuntaskan target Outbreak Response Immunization (ORI) sebanyak 11 juta anak.

BACA JUGA: 753.498 Anak Wajib Dapat Imunisasi Difteri

Penyuntikan ini ternyata membuat sejumlah pelajar ketakutan. Salah satunya, Cheryl, siswi kelas 11.

Siswi ini terus menangis dan berontak saat hendak disuntik vaksin difteri.

BACA JUGA: Waspada, Jatim Masih Masuk KLB Difteri

Bahkan, bujukan teman-temannya tak mampu membuat Cheryl berhenti menangis.

Tak hanya Cheryl, temannya Virgy juga ikut berteriak histeris saat disuntik vaksin difteri.

BACA JUGA: Produksi Vaksin Difteri Ditambah Tahun Ini

Cheryl dan Virgy hanya sebagian dari puluhan siswi yang menangis saat disuntik difteri.

Gito Hartono, Kasi Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengatakan, kegiatan di St Louis ini untuk menuntaskan target ORI tersebut.

"Hingga akhir Februari baru 65 persen anak yang telah terimunisasi dan ditargetkan tuntas pada akhir Maret 2018," ujar Gito.

Sejak ditetapkan menjadi kejadian luar biasa, wabah difteri telah merenggut 16 orang dengan 460 temuan.

Di tahun 2018, pemerintah Provinsi Jawa Timur pun menganggarkan hampir Rp 100 miliar untuk memberikan suntikan terhadap 11 juta anak di Jawa Timur.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DKI Siapkan Rp 844 M untuk Amunisi Perangi Difteri


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler