Ditanya Daging, Thomas Lembong Lebih Banyak Tersenyum

Jumat, 14 Agustus 2015 – 15:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Perdagangan Thomas Lembong  salah satu yang  mencuri perhatian di sela-sela sidang Istimewa MPR, di kompleks gedung  Nusantara, Jakarta, Jumat (14/8)

Lembong tidak berhenti mengumbar senyum saat diminta awak media untuk menjelaskan beragam agenda termasuk kasus yang melilit Kemendag. Menteri berpenampilan klimis ini mengatakan, ia masih harus mempelajari kerja Kementerian Perdagangan sebelum memberikan pernyataan pada publik.

"Mohon bantuan kawan-kawan deh ya. Kasih saya sehari dua hari lagi. Sehari, dua hari, tiga hari," ujar Thomas sambil tersenyum.

BACA JUGA: Merah Putih Dilarang Berkibar, Hanafi: TNI Harus Tegas Dong

Saat itu, Thomas ditanyakan awak media massa terkait dugaan kartel daging sapi yang mengakibatkan kenaikan harga dan kelangkaan. Juga soal, penyelidikan Bareskrim Polri soal penimbunan daging sapi.

Namun, lulusan Universitas Harvard, AS itu mengatakan, ia harus mempelajari lebih dalam kasus itu sebelum menjelaskan sikap Kementerian Perdagangan.

"Saya enggak mau sembarangan ngomong. saya mau pelajari secara mendalam dan menyeluruh ya," tegas pria yang dikenal dengan nama Tom Lembong tersebut. Lagi-lagi semua pertanyaan dijawabnya hanya dengan senyum.

Sebagaimana diketahui, Tom baru saja dilantik Presiden Joko Widodo, 12 Agustus lalu sebagai Mendag. Ia menggantikan Rahmat Gobel. Jokowi-sapaan Joko Widodo, memilihnya karena pengalamannya yang sangat luas di berbagai bidang.

Sebelumnya, Tom menjabat sebagai Kepala Divisi Asset Management Investment di BPPN dan pernah bergabung dengan Farindo Investments. Ia juga salah satu mitra pendiri Quvat Capital, perusahaan yang bergerak di bidang private equity. Sebagai bankir, ia pernah bergabung di Deutsche Bank dan Morgan Stanley. (flo/jpnn).

BACA JUGA: Polri Belum Tetapkan Tersangka Kasus Sapi

BACA JUGA: Zulkifli Ingatkan Penyelenggara Negara Agar Punya Semangat Proklamasi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pidato Jokowi Undang Tepuk Tangan, Fadli Zon: Sayangnya Omongan Beda dengan Tindakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler