jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) irit bicara ketika ditanya soal skandal pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia (PTFI) yang melibatkan kadernya, Ketua DPR Setya Novanto.
Ical hadir di DPR dalam rangka mengikuti seminar fraksinya bertajuk implementasi visi negara dan kesejahteraan 2045 dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan di Parlemen pada Jumat (20/11).
BACA JUGA: Staf Sudirman Said Kok Sambangi KPK, Laporkan Novanto?
"Kan sudah diserahkan ke MKD, biarkan MKD bekerja," kata Ical, didampingi Ketua Fraksi Ade Komaruddin, Sekretaris Bambang Soesatyo hingga Ketua Komisi XI Fadel Muhammad.
Ical tidak mau menanggapi lebih jauh ketika ditanya soal desakan supaya kadernya itu mengundurkan diri sebagai Ketua DPR, serta soal perpanjangan kontrak karya PTFI.
BACA JUGA: Hanya Konspirasi Sudirman Said dengan Petinggi Freeport?
"Serahkan pada MKD. Serahkan Pada MKD...," jawab Ical berulang-ulang. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Jelang Pilkada Serentak, Operasi Camar Maleo Tetap Berlangsung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bila Sadapan Ilegal, Menteri Sudirman dan Freeport Bisa Terjerat Hukum
Redaktur : Tim Redaksi