jpnn.com - JAKARTA- Pihak kepolisian tidak menghentikan operasi Camar Maleo 2 jelang pilkada serentak, Desember mendatang. Hal ini ditegaskan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di sela rapat koordinasi di kantor Kemenkopolhukam, Kamis (19/11). Operasi itu dijalankan untuk menangkap jaringan teroris di Poso.
"Mereka (jaringan teroris) masih ada di atas gunung dan hutan. Jadi operasi ini sampai Januari," ujar Badrodin.
BACA JUGA: Bila Sadapan Ilegal, Menteri Sudirman dan Freeport Bisa Terjerat Hukum
Target utama operasi itu adalah Santoso. Gembong teroris Poso yang sudah lama menjadi incaran Detasemen Khusus 88 antiteror. Badrodin mengatakan, tidak ada kendala khusus untuk menangkap Santoso. Hanya saja ia memang sulit diverifikasi keberadaannya.
"Santoso harus tertangkap!," imbu Badrodin.
BACA JUGA: Polisi Kerahkan Pasukan Ke Kedutaan Negara-negara Eropa dan Amerika, Ada Apa?
Operasi Maleo ini akan bertambah pasukannya dengan anggota TNI. Selain itu, Polri juga menambah pasukan lagi. (flo/jpnn)
BACA JUGA: HOAX! Terkait ISIS, 36 WNI Ditahan Otoritas Malaysia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Bom Paris Berjejaring di Indonesia? Nih Jawaban Kapolri...
Redaktur : Tim Redaksi