JAKARTA - Aksi penembak misterius kembali menelan korban jiwa di areal tambang PT Freeport Indonesia, Timika, PapuaSebuah mobil milik Freeport yang ditumpangi anggota polisi ditembak kelompok tak dikenal di Mile 52 Jumat (18/11) siang, sekitar pukul 12.45 waktu setempat.
Akibatnya sopir kendaraan bernama Ferry William mengalami luka tembak dan meninggal saat dalam upaya perawatan medis di klinik setempat Jumat sore (18/11).
‘’Luka di kepala bagian kiri , korban sudah dievakuasi ke klinik Kuala dan diinfokan pada pukul 16.17 WIT korban telah meninggal dunia,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Saud Usman Nasution dalam pesan singkat selulernya kepada JPNN, Jumat petang (18/11).
Dijelaskan Saud, mobil berpenumpang tiga orang ini hendak menuju ke mile 32 Lowland dari Mile 68. Namun sesampainya di Mile 52 mobil ditembaki dari arah kiri
BACA JUGA: Polri Ingin Bawa Pulang WNI Jaringan Abu Omar di Malaysia
‘’Pelaku dalam pengejaran,’’ tambahnya.Seperti diketahui aksi para penembak gelap ini juga terjadi Rabu (16/11) kemarin di Mile 51
BACA JUGA: Polda Metro Dalami Laporan soal Sandiaga Uno
Meski tidak menelan korban jiwa, aksi ini merusak beberapa bagian mobil
Penembakan ini menambah daftar panjang aksi penembakan terhadap warga yang hingga kini belum diketahui pelakunya
BACA JUGA: Ada Bupati di Sumut Bakal Dijerat KPK
Seperti diketahui sejumlah aksi penembakan terjadi beberapa pekan terakhir terutama di Timika.Sebelumnya penembakan terjadi di Mile 45 areal penambangan PT Freeport pada Senin (7/11)Akibatnya Marcelianus, seorang personil polri berpangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu) mengalami luka tembak di bagian wajah, setelah mobil operasional Freeport yang ditumpanginya diberondong tembakan.
Sebelum aksi ini Kapolsek Mulia AKP Dominggus Awes Timika, Papua, tewas setelah senjatanya dirampas oleh dua orang tak dikenal kemudian ditembakkan ke bagian muka yang menembus ke kepala.
Jumlah ini belum termasuk penembakan terhadap dua penambang liar dan pekerja Freeport yang terjadi beberapa hari sebelumnyaBahkan sejumlah warga yang ditemukan tewas akibat luka tembak usai Kongres Rakyat Papua bulan lalu juga masih menyisakan tanda tanya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Eksaminasi Perkara Dua Bupati di Lampung
Redaktur : Tim Redaksi