Polri Ingin Bawa Pulang WNI Jaringan Abu Omar di Malaysia

Jumat, 18 November 2011 – 19:01 WIB

JAKARTA  - Mabes Polri tengah mengkaji keterlibatan dua warga Indonesia yang ditangkap Special Task Force milik Kepolisian Diraja Malaysia, terkait jaringan penyelundupan senjata yang diduga diotaki Abu OmarPolri ingin dua WNI yang ditangkap polisi Malaysia itu bisa dibawa pulang dan diadili di Indonesia.

‘’Kita akan dalami

BACA JUGA: Polda Metro Dalami Laporan soal Sandiaga Uno

Ada keterkaitan apa gak
Kita kembangkan,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Jumat (18/11).

Seperti diketahui, sebelumnya  diberitakan bahwa dua warga Indonesia ini berinisial  S bin R dan D bin B ditangkap di Tawaw, Malaysia

BACA JUGA: Ada Bupati di Sumut Bakal Dijerat KPK

Penangkapan itu berdasar dugaan tentang keterlibatan keduanya dalam jaringan Abu Omar yang menyelundupkan senjata haram asal Filipina.

Kedua WNI itu diringkus bersama 10 warga Malaysia lainnya
Mereka  adalah M, Y, M, M bin H, A, Mn bin D, Z bin S, P bin H, S bin A dan KB.

"Informasi yang dari sana (Malaysia) bahwa mereka ini memfasilitasi dari kelompok AO (Abu Omar), pada saat mereka berangkat ke Filipina Selatan untuk beli senjata,’’ beber Saud.

Seperti diketahui Juli lalu di Indonesia polisi menangkap Abu Omar terkait kepemilikan senjata

BACA JUGA: Kejagung Eksaminasi Perkara Dua Bupati di Lampung

Setelah pengembangan penyidikan, polisi mengindikasikan Omar adalah supplier besar senjata ilegal untuk sejumlah kelompok teror di Indonesia

Akhir pekan lalu, polisi juga menagkap enam warga yang diduga bagian dari jaringan OmarEnam warga itu ditangkap di beberapa lokasi terpisah di Jakarta, Bekasi dan Tangerang

Sedangkan empat warga ditangkap pada Sabtu (12/11) di Jakarta Utara dan Tangerang, sementara dua lainnya ditangkap di Jakarta Timur dan Bekasi pada Minggu (13/11)Dari penangkapan itu polisi mengamankan sejumlah senjata dan ratusan butir amunisi.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Busyro Soroti Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler