Ditembak Polisi, Dua Penjambret Sadis Kini Pakai Kursi Roda

Senin, 30 Oktober 2017 – 19:18 WIB
Dua pelaku penjambretan di Medan, Sumut, kini duduk di kursi roda setelah ditembak polisi. Foto: pojoksatu/jpg

jpnn.com, MEDAN - Dua pelaku pembegalan terhadap anak dan bapak di Marendal Rabu (18/10) lalu, akhirnya berhasil ditangkap polisi.

Kedua pelaku adalah Niko Pradana Yusuf Lubis, 19, yang berperan sebagai joki dan M. Yusuf Nasution, 19. Keduanya merupakan warga Pasar IV Patumbak.

BACA JUGA: 4 Perempuan Ini Seludupkan Narkoba ke Jambi, Modusnya Baru

“Kedua pelaku terpaksa ditembak karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas,” ucap Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Andi Rian, Senin (30/10).

Andi mengatakan, kedua pelaku pada Rabu (18/10)sekitar pukul 22.00 WIB menjambret korban di Pasar 4 karya jalan Pantai Rambung Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang.

BACA JUGA: Perempuan Berani Melawan Begal, Gulat di Jalan Gelap

Korban merupakan seorang bapak dan anak perempuannya yang baru pulang kerja. Akibat penjambretan itu, mengakibatkan bapak dan anak itu terjatuh dan mengalami luka luka

“Atas laporan tersebut Subdit III Jahtanras Poldasu membentuk tim untuk melakukan penyelidikan . Pada hari Minggu tanggal 29 Oktober 2017 Tim berhasil mengumpulkan data dan berhasil mengetahui keberadaan tersangka yang melakukan Curas dan berhasil diamankan kedua pelaku di Pasar IV Kec. Patumbak,” urainya.

BACA JUGA: Jambret Bersenjata Celurit Ambruk Ditembak Polisi

Saat ini kedua tersangka berada di RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan sebelum diperiksa lebih lanjut.

Sebagaimana diketahui, seorang pegawai toko roti Aroma Bakery, Villa Gading Mas Marendal bernama Rika Apriani alias Rika (22) dirampok kawanan jambret di kawasan Jalan Karya Pasar IV Marendal, Rabu, (18/10) malam.

Selain Rika, ayahnya, Poniran, 50, juga turut mengalami luka akibat kejadian tersebut.

Perampokan tersebut ketika korban dijemput sang ayah dari tempatnya bekerja.

Saat itu, secara tiba-tiba kendaraan korban dipepet oleh dua pelaku menggunakan sepeda motor yang langsung merampas tas korban. Akibat kejadian itu, Rika bersama ayahnya terjatuh dan tas berisikan ponsel dan barang berharga lainnya berhasil dikuasai pelaku. Namun sepeda motor korban tidak berhasil dirampas para pelaku.

Sebab, pelaku langsung kabur karena melihat kedatangan warga di lokasi kejadian. Sementara kedua korban yang terkapar dengan luka-luka pada bagian tubuhnya langsung dibawa warga ke klinik Maiyana Sopha, tidak jauh dari lokasi kejadian. (fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemimpin Begal di Medan Meregang Nyawa Ditembak Polisi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler