Ditemukan 13 Honorer K2 Bodong

Senin, 05 Mei 2014 – 07:38 WIB

jpnn.com - MEDAN - Hampir di setiap daerah di Indonesia ditemukan sejumlah tenaga honorer K2 yang sudah lulus seleksi CPNS, namun belakangan diketahui menggunakan data bodong.

Untuk di Kota Medan ditemukan 13 tenaga honorer K2 yang diduga kuat menggunakan data bodong, dimana 9 orang berasal dari Dinas Pendidikan (Disdik) serta 4 lainnya dari Dinas Pertamanan.

BACA JUGA: Desak PT KAI Perbaiki Jembatan Cisurem

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan, Lahum mengatakan pihaknya tidak akan mencoret tenaga honorer K2 walaupun sudah terbukti menggunakan data bodong.
 
Dia beralasan pihak yang berhak melakukan pencoretan yakni Badan Kepegawaian Negara (BKN), karena instansi tersebutlah yang meluncurkan peserta ujian K2, mengumumkan peserta yang lulus serta mengurusi semua teknis pelaksanaan seleksi.
 
Lahum juga mengimbau kepada seluruh tenaga honorer K2 yang tidak lulus agar tidak mudah percaya dengan oknum-oknum yang menjanjikan untuk dapat menggantikan honorer K2 yang terbukti bodong.

"Jangan ada yang percaya, jika ada oknum pejabat atau PNS di Pemko Medan yang menjanjikan dapat mengurus untuk menyisipkan nama-nama honorer K2 yang tidak lulus untuk menggantikan nama peserta lulus yang dicoret karena menggunakan data bodong," jelas Lahum, Minggu (4/5).
 
Lebih lanjut dia mengungkapkan, saat ini tim verifikasi dari Inspektorat sedang bekerja melakukan verifikasi yang lebih mendalam terhadap 13 tenaga honorer yang terindikasi kuat menggunakan data bodong.

BACA JUGA: Hantam Trailer, Lokomotif Bogowonto Terguling

"Saya tidak tahu kapan pemeriksaan itu akan selesai, yang penting sebelum bulan ini berakhir hasil verifikasi sudah harus diserahkan ke BKN" tandasnya. (dik/ila)

BACA JUGA: Listrik Byar Pet, Warga Keluhkan Kerusakan Perabotan Elektronik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Minahasa Utara Keluhkan Pertambangan di Pulau Bangka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler